Tautan-tautan Akses

Liga Arab Pulihkan Status Keanggotaan Suriah


Presiden Suriah Bashar al-Assad menyampaikan pidato di depan anggota parlemen Suriah yang baru dalam sebuah kesempatan di Damaskus, Suriah, pada 12 Agustus 2020. (Foto: SANA/Handout via Reuters)
Presiden Suriah Bashar al-Assad menyampaikan pidato di depan anggota parlemen Suriah yang baru dalam sebuah kesempatan di Damaskus, Suriah, pada 12 Agustus 2020. (Foto: SANA/Handout via Reuters)

Liga Arab, pada Minggu (7/5), sepakat untuk memulihkan status keanggotaan Suriah, mencabut penangguhan keanggotaan negara itu selama 12 tahun, dan mengambil langkah baru untuk merangkul kembali Presiden Bashar al-Assad ke posisi semula.

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengumumkan hal tersebut dengan mengatakan “mulai hari ini, 7 Mei 2023, negara-negara Arab telah mengambil keputusan untuk memulihkan kembali partisipasi delegasi Republik Arab Suriah dalam pertemuan-pertemuan dewan Liga Arab, dan seluruh organisasi dan badan afiliasinya.”

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Abou El-gheit, yang mengatakan “mulai sore ini, Suriah telah kembali menjadi anggota penuh Liga Arab, dan mulai besok pagi mereka memiliki hak untuk duduk kembali di forum ini ketika undangan dikirim oleh negara tuan rumah KTT Arab ini, yaitu Kerajaan Arab Saudi.”

Meskipun demikian beberapa anggota terkemuka forum itu tetap menentang pemulihan keanggotaan Suriah, antara lain Qatar, yang tidak mengirim menteri luar negerinya dalam pertemuan yang berlangsung pada hari Minggu itu.

Tiga belas dari 22 negara anggota Liga Arab mengirim menteri luar negeri mereka ke pertemuan di Kairo itu.

Di akhir sidang itu El-gheit mengakui bahwa banyak negara Eropa dan Barat mungkin tidak senang dengan keputusan yang diambil kelompok negara Arab tersebut. “Tetapi ini keputusan independen negara-negara Arab yang berkepentingan dalam masalah ini, dan saat ini isu Suriah tidak seharusnya dibiarkan begitu saja.” [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG