Tautan-tautan Akses

Ledakan Guncang 2 Kota di Afghanistan


Pria Afghanistan mencari sisa-sisa barang di toko-toko mereka yang hancur akibat serangan bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Kamis, 25 Juli 2019.
Pria Afghanistan mencari sisa-sisa barang di toko-toko mereka yang hancur akibat serangan bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Kamis, 25 Juli 2019.

Serangkaian ledakan mengguncang ibukota Afghanistan, Kabul pada Kamis pagi (25/7), menewaskan sedikitnya 10 orang dan mencederai banyak lainnya, sewaktu ketua Gabungan Kepala Staf AS bertemu dengan para pejabat Afghanistan.

Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Nasrat Rahimi, mengatakan, seorang pelaku serangan bom bunuh diri yang bersepeda motor menarget sebuah minibus yang mengangkut staf Kementerian Pertambangan dan Perminyakan menuju tempat kerja mereka. Ledakan kedua mengguncang lokasi serangan pertama.

Ledakan kedua biasa terjadi di Kabul dan pada masa lalu menewaskan para petugas pertolongan pertama dan wartawan yang meliput serangan itu. Serangan bom mobil yang terpisah menghantam jalan Jalalabad di Kabul beberapa jam kemudian. Saluran televisi setempat menayangkan kerabat yang menangis di luar rumah sakit-rumah sakit setempat sewaktu mereka mencari anggota keluarga mereka.

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan di Kabul.

Sementara itu, ledakan lain di Jalalabad, ibukota provinsi Nangarhar, menewaskan enam perempuan dan tiga anak-anak. Kesembilan orang itu adalah anggota satu keluarga, kata Ataullah Khogyani, juru bicara kantor Gubernur Nangarhar.

Gulzada Sangar juru bicara rumah sakit sipil Nangarhar, mengatakan lima korban lainnya dalam kondisi stabil.

Taliban Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan di jalan di Jalalabad. Menurut Taliban, mereka menarget “para penyerbu asing.” Duta Besar AS untuk Afghanistan John Bass mencuit kecaman Amerika terhadap serangan-serangan di Kabul. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG