Tautan-tautan Akses

Layanan Internet Pulih di Tonga


Kapal HMAS Adelaide berlabuh di Nuku'alofa, Tonga, Kamis, 27 Januari 2022, dengan membawa bantuan bencana dan pasokan bantuan kemanusiaan. (POIS Christopher Szumlanski/Angkatan Pertahanan Australia via AP)
Kapal HMAS Adelaide berlabuh di Nuku'alofa, Tonga, Kamis, 27 Januari 2022, dengan membawa bantuan bencana dan pasokan bantuan kemanusiaan. (POIS Christopher Szumlanski/Angkatan Pertahanan Australia via AP)

Lebih dari satu bulan setelah satu-satunya kabel serat optik bawah lautnya rusak parah akibat letusan gunung berapi dan tsunami, Tonga akhirnya kembali terhubung dengan dunia.

Layanan internet pulih hari Selasa (23/2) bagi penduduk di pulau utamanya, Tongatupu, 37 hari setelah kepulauan di Pasifik itu hancur oleh letusan gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai, yang terletak sekitar 64 kilometer di sebelah utara ibu kota, Nuku’alofa, disusul oleh tsunami yang menghanyutkan seluruh desa.

Para pejabat Tonga Cable, perusahaan negara pemilik layanan kabel itu, menyatakan, sebuah kapal pereparasi harus mengganti kabel sepanjang 90 kilometer yang menghubungkan Tonga dengan Fiji dan jaringan internasional lainnya.

CEO Tonga Cable James Panuve mengatakan dengan pulihnya layanan di pulau utama, para awak perbaikan kini dapat berfokus pada pemulihan layanan ke pulau-pulau yang lebih kecil di Tonga, suatu operasi yang dapat memakan waktu berbulan-bulan.

Tiga orang di Tonga tewas pada bencana 15 Januari lalu. Abu vulkanik yang ditimbulkan oleh letusan Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai membuat udara di pulau utama menjadi beracun dan mencemari air minum di pulau itu.

Dampak bencana itu bertambah parah dengan munculnya kasus-kasus pertama COVID-19, yang mungkin dibawa oleh para awak asing yang mengirim pasokan bantuan penting ke Tonga. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG