Tautan-tautan Akses

Pilpres di Nigeria Berlangsung Lancar, Minus Kekerasan dan Kecurangan


Presiden Nigeria Goodluck Jonathan datang untuk mencoblos, Sabtu (16/4) di Otuoke.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan datang untuk mencoblos, Sabtu (16/4) di Otuoke.

Demikian laporan awal yang datang dari para pengamat pilpres di Nigeria, di mana pemilih berbondong-bondong menyalurkan suara mereka.

Berbagai laporan awal mengindikasikan pencoblosan berlangsung lancar dalam pilpres di Nigeria, dibandingkan sejumlah pilpres sebelumnya yang diwarnai kekerasan dan kecurangan.

Para pengamat mengatakan pemilih datang berbondong-bondong, Sabtu, untuk memilih antara Presiden Goodluck Jonathan untuk masa jabatan penuh pertamanya atau dua calon lainnya. Jonathan menjadi presiden tahun lalu setelah pendahulunya, Presiden Umaru Yar’Adua, meninggal dunia.

Keamanan tampak ketat di TPS-TPS di seluruh negara terpadat di benua Afrika ini. Meskipun terjadi dua ledakan di kota Maiduguri, Sabtu pagi, pengamat mengatakan pemilu berlangsung tenang dan hanya terdapat sejumlah kecil kecurangan.

Penghitungan suara sudah mulai dilakukan, Sabtu sore, di beberapa wilayah.

Jonathan mengatakan kepada para pemilih bahwa Nigeria sedang mengalami “hari baru” dalam ekspresi politik seraya ia mencoblos surat suara. Ia menjanjikan pemilu yang bebas dan adil, dan ia mengatakan tidak akan mencampuri hasilnya.

Ia merupakan calon terfavorit dalam pilpres ini dan berjanji memperbaiki ekonomi, kesehatan dan pendidikan di negara kaya minyak ini. Ia menghadapi dua penantang, yang gagal membentuk koalisi dalam saat-saat terakhir untuk memaksakan putaran kedua.

Saingan terutama Jonathan adalah mantan penguasa militer Muhammadu Buhari, yang telah dua kali mencalonkan diri menjadi presiden dan selalu kalah. Ketika ia mencoblos hari Sabtu, ia mengatakan tidak akan menentang hasil pemilu jika kembali kalah.

Nuhu Ribadu, mantan kepala badan anti-korupsi, juga dianggap sebagai penantang untuk berkans untuk lolos ke pemilu putaran kedua.

XS
SM
MD
LG