Tautan-tautan Akses

Laporan Keuangan AS: Orang-Orang Amerika Terkaya Menghindari Pajak Bernilai Miliaran Dolar 


Foto yang diambil pada 4 Mei 2021 ini menunjukkan gedung Departemen Keuangan Amerika Serikat yang Washington. (Foto: AP Photo/Patrick Semansky)
Foto yang diambil pada 4 Mei 2021 ini menunjukkan gedung Departemen Keuangan Amerika Serikat yang Washington. (Foto: AP Photo/Patrick Semansky)

Orang-orang terkaya di Amerika gagal membayar ratusan miliar pajak yang wajib mereka bayarkan kepada pemerintah, menurut laporan Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) yang terbaru yang rilis pada Rabu (8/9).

Laporan itu menyatakan pada tahun lalu sekitar satu persen dari pembayar pajak kelompok kaya teratas gagal membayar pajak sekitar $163 miliar, di mana jumlah tersebut merupakan sekitar 28 persen dari total $600 miliar pajak yang belum dibayar.

Sementara itu sekitar lima persen dari kelompok pembayar pajak teratas gagal membayar sebesar $307 miliar, atau 53 persen dari jumlah keseluruhan.

Departemen Keuangan menyebut pajak yang tidak dibayar sebesar $600 miliar itu sebagai jumlah “mencolok” yang setara dengan sekitar tiga persen dari output ekonomi tahunan negara yang mencapai hampir $23 triliun.

Jumlahnya sama dengan semua pajak yang dibayarkan oleh 90 persen pembayar pajak berpenghasilan terendah di negara Amerika.

Lebih lanjut, menurut laporan yang sama, orang orang kaya di AS merupakan bagian terbesar dari penghindaran pajak karena mereka memiliki sumber daya keuangan untuk mempekerjakan akuntan dan penasihat pajak “yang membantu melindungi mereka dari menanggung kewajiban pajak penghasilan mereka yang sebenarnya.”

Dikatakan juga bahwa pembayar pajak kaya sering memiliki sumber pendapatan yang “tidak jelas” dari kemitraan bisnis, kepemilikan harta dan pendapatan sewa.

Sebaliknya, sebagian besar kelas pekerja Amerika membayar pajak pendapatan federal yang dipotong langsung dari gaji mereka dan diteruskan ke pemerintah oleh majikan mereka. [lt/em/rs]

XS
SM
MD
LG