Tautan-tautan Akses

Laju Inflasi di Jepang Turun 2,2 Persen


Papan yang menunjukkan saham Nikkei di Tokyo. (Foto: Dok)
Papan yang menunjukkan saham Nikkei di Tokyo. (Foto: Dok)

Inflasi inti, yang tidak menyertakan harga-harga pangan, adalah 2,2 persen. Sedangkan inflasi sebulan sebelumnya 2,5 persen, yang paling rendah dalam 10 bulan.

Laju inflasi inti Jepang menurun bulan Januari karena harga-harga minyak mentah yang lebih rendah mengurangi biaya energi, sementara penjualan eceran dan kegiatan pabrik yang lemah menunjukkan kerapuhan pemulihan ekonomi.

Inflasi inti, yang tidak menyertakan harga-harga pangan, adalah 2,2 persen. Sedangkan inflasi sebulan sebelumnya 2,5 persen, yang paling rendah dalam 10 bulan.

Jika harga energi dan pangan tidak turut dihitung, indeks harga konsumen atau angka inflasi 2,1 persen, sama dengan dua bulan sebelumnya.

Angka pengangguran naik ke 3,6 persen dari 3,4 persen bulan sebelumnya.

Perdana Menteri Shinzo Abe telah mendorong pertumbuhan dengan melenyapkan deflasi yang menghambat investasi dan belanja atau pengeluaran dalam 20 tahun yang lewat.

Tetapi ekonomi jatuh kembali ke dalam resesi setelah kenaikan pajak penjualan tanggal 1 April, tahun 2014. Pertumbuhan pulih kembali ke 2,2 persen dalam kuartal terakhir atau Oktober sampai Desember.

XS
SM
MD
LG