Tautan-tautan Akses

Lagi, Bentrokan antara Demonstran dan Aparat Keamanan Terjadi di Iran


Aksi protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal saat dalam tahanan polisi di Iran, saat demonstrasi di Tel Aviv, Sabtu, 29 Oktober 2022. (AP Photo/Ariel Schalit)
Aksi protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal saat dalam tahanan polisi di Iran, saat demonstrasi di Tel Aviv, Sabtu, 29 Oktober 2022. (AP Photo/Ariel Schalit)

Mahasiswa Iran kembali berdemonstrasi di puluhan kampus hari Minggu (30/10), bagian dari demonstrasi yang meluas, yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi 16 September lalu. Ada sejumlah laporan terjadinya bentrokan di antara demonstran dan aparat keamanan.

Di Universitas Islamic Azad, Teheran, aparat keamanan yang tidak berseragam bersenjata dan membawa pentungan menyerang sekelompok besar mahasiswa.

Mahsa Amini, perempuan Kurdi berusia 22 tahun, meninggal dalam tahanan polisi setelah sebelumnya ditangkap polisi moral karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Ia ditangkap pada 13 September dan meninggal tiga hari kemudian. Polisi mengatakan ia meninggal karena serangan jantung. Tetapi keluarganya mengatakan Mahsa Amini tidak memiliki riwayat sakit jantung.

Kelompok-kelompok HAM mengatakan lebih dari 200 orang tewas dalam serangkaian demonstrasi, dan ratusan – atau bahkan ribuan – telah ditangkap. Para analis mengatakan demonstrasi ini menjadi salah satu tantangan paling serius yang dihadapai pemerintah Iran dalam sejarahnya. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG