Tautan-tautan Akses

KTT OKI Dukung Proposal untuk Akhiri Konflik di Suriah


KTT OKI mendukung proposal Presiden Mesir Mohamed Morsi bagi sebuah dialog untuk mengakhiri perang saudara di Suriah (7/2).
KTT OKI mendukung proposal Presiden Mesir Mohamed Morsi bagi sebuah dialog untuk mengakhiri perang saudara di Suriah (7/2).

KTT Organisasi Kerjasama Islam mendukung sebuah proposal dari Presiden Mesir Mohamed Morsi agar diadakan dialog di antara rakyat Suriah guna mengakhiri perang saudara di sana.

Pemimpin-pemimpin negara Muslim kini menghimbau upaya yang lebih besar untuk mengakhiri perang saudara di Suriah. Wartawan VOA Elizabeth Arrot melaporkan dari Kairo, di mana KTT Organisasi Kerjasama Islam OKI ditutup hari Kamis.

Para pemimpin Islam mendukung sebuah rancangan yang disampaikan Presiden Mesir Mohammed Morsi, untuk melakukan dialog diantara warga Suriah guna mengakhiri perang saudara, dan mendesak kelompok yang menentang Presiden Suriah Bashar Al Assad untuk bertemu para pejabat pemerintah “yang bersih”.

Presiden Morsi mengatakan setiap orang dalam KTT Organisasi Kerjasama Islam OKI sepakat akan perlunya meningkatkan upaya untuk mengakhiri, apa yang disebutnya “tragedi rakyat Suriah”.

Koalisi oposisi Suriah mendesak pemerintah untuk berunding tetapi dengan beberapa persyaratan. Pemerintah Suriah belum memberi tanggapan resmi.

Himbauan Presiden Mesir Mohammed Morsi disampaikan pada akhir KTT OKI di Kairo yang sudah berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh ke-57 anggotanya.

OKI membekukan keanggotaan Suriah tahun lalu karena kekerasan selama hampir dua tahun, yang terutama dinilai sebagai kesalahan pemerintah. Tidak ada tuntutan dari OKI agar Presiden Assad mengundurkan diri, sebagaimana yang telah diserukan sebelumnya oleh beberapa pemimpin.

Presiden Mohammed Morsi – yang kini memperoleh giliran memimpin OKI – juga mengatakan bahwa KTT itu memastikan dukungan anggotanya bagi kesatuan dan kedaulatan Mali.

Presiden Morsi juga menekankan pentingnya memobilisasi upaya-upaya pembangunan di negara Afrika itu dan di negara-negara lain, serta menyediakan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi.

OKI juga mengumumkan konferensi donor berikutnya dan pembentukan apa yang disebut “Islamic Financial Safety Net for Palestinians” atau “Jaring Pengaman Keuangan Islam Bagi Palestina”.

Sebuah pernyataan pada akhir konferensi itu mengatakan isu Palestina terbukti masih menjadi prioritas utama OKI.
XS
SM
MD
LG