Tautan-tautan Akses

Kota-kota India Mulai Dibuka, Tak Banyak Orang Keluar Rumah


Suasana di depan stasiun kereta api di New Delhi, India, 7 Mei 2021. (AP Photo/Ishant Chauhan)
Suasana di depan stasiun kereta api di New Delhi, India, 7 Mei 2021. (AP Photo/Ishant Chauhan)

Ibu kota India, New Delhi, dan pusat finansial, Mumbai, membuka kembali bisnis-bisnis dua bulan setelah gelombang kedua pandemi virus corona yang menutup banyak bagian India. Lonjakan infeksi dan kematian melumpuhkan sistem layanan kesehatan India dan memupus harapan akan pemulihan ekonomi di negara yang sempat mencabut pembatasan awal tahun ini.

Meski pasar-pasar telah dibuka dan para pemilik merapikan toko mereka, tidak banyak orang yang berkunjung dan beraktivitas di luar rumah. Banyak warga masih khawatir setelah varian virus corona yang lebih menular, menimbulkan dampak lebih buruk dibandingkan tahun lalu.

Orang-orang yang memakai masker do tengah pandemi COVID-19, menunggu di halte bus di Mumbai, India, Senin, 7 Juni 2021.
Orang-orang yang memakai masker do tengah pandemi COVID-19, menunggu di halte bus di Mumbai, India, Senin, 7 Juni 2021.

Selain kedua kota terbesar di negara itu, pembatasan juga dilonggarkan di beberapa negara bagian yang jumlah kasusnya cenderung menurun.

Dalam pidato kepada bangsa pada Senin (7/6), Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan bahwa pelonggaran bukan berarti COVID-19 telah berakhir. “Kita harus terus mengikuti protokol untuk memenangkan pertarungan ini," katanya.

Krisis kesehatan di kebanyakan kota telah berkurang. Pada Senin (7/6), 100.636 kasus baru dilaporkan di seluruh India. Angka itu seperempat dari puncak yang dicatat pada Awal Mei yaitu lebih dari 400.000 kasus sehari. [vm/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG