Korea Utara menyerukan kepada Korea Selatan agar menghentikan siarannya mengenai penyatuan, dan mengatakan siaran itu menghina dan provokatif.
Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA, dalam artikel hari Jumat, mengutuk Kementerian Penyatuan Selatan karena meluncurkan siaran, yang katanya dimaksudkan untuk memburuk-burukan negara komunis itu. Artikel tersebut mengutip komite Korea Utara yang menangani masalah antar Korea, menyebut siaran itu provokasi yang gawat.
Kementerian Penyatuan Korea Selatan, yang mengurus hubungan dengan Korea Utara, baru-baru ini meluncurkan siaran televisi mingguan dan siaran radio harian on-line dalam usaha untuk meningkatkan kesadaran umum mengenai kemungkinan penyatuan dengan Korea Utara.
Pyongyang sebelumnya mengeluarkan beberapa ancaman militer terhadap Korea Selatan karena meluncurkan selebaran propaganda yang katanya bertujuan untuk menumbangkan rejim komunis itu. Para pembelot dari Korea Utara dan para aktivis Korea Selatan telah mengirim selebaran ke seberang perbatasan dengan balon.
Hubungan antara kedua Korea telah memburuk sejak Presiden Lee Myung-bak mengambil alih pemerintahan tahun 2008 dan menuntut bukti kemajuan dalam perlucutan nuklir Korea Utara sebagai imbalan bantuan.
