Menteri Luar Negeri Korea Utara bertemu dengan Duta Besar China untuk menunjukkan dukungan negaranya bagi langkah-langkah Beijing di Hong Kong, kata kantor berita Korea Utara KCNA, Jumat (5/6).
“Masalah Hong Kong adalah urusan dalam negeri China, dan campur tangan pihak luar melanggar kedaulatan China. Korea Utara akan secara aktif mendukung partai dan pemerintah China dalam membela kedaulatan, keamanan dan integritas wilayah China,” kata Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Son Gwon, sebagaimana dikutip KCNA.
Pernyataan Korea Utara ini muncul setelah Beijing memberlakukan UU keamanan nasional baru yang menurut negara-negara Barat bisa membatasi kebebasan di bekas koloni Inggris ini.
Korea Utara, Kamis (4/6), mengatakan Amerika Serikat tidak berhak mengecam China terkait Hong Kong dan HAM, sementara Washington baru-baru ini pernah mengancam akan menggunakan anjing buas untuk mengendalikan para demonstran antirasisme di Amerika.
Pernyataan Pyongyang ini merujuk pada sebuah cuitan Twitter Trump akhir pekan lalu yang menyebutkan bahwa Dinas Rahasia siap melepaskan anjing-anjing sangat buas untuk menghalau para demonstran di sekitar Gedung Putih. Cuitan Trump itu sendiri mengundang kontroversi di AS. [ab/uh]
