Tautan-tautan Akses

Korut: Biden Langgar Hak Bela Diri Terkait Uji Coba Misil


Para penumpang menonton TV yang menampilkan gambar file pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Joe Biden selama program berita di Stasiun Kereta Suseo di Seoul, Korea Selatan, Jumat. 26 Maret 2021. (Foto: AP)
Para penumpang menonton TV yang menampilkan gambar file pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Joe Biden selama program berita di Stasiun Kereta Suseo di Seoul, Korea Selatan, Jumat. 26 Maret 2021. (Foto: AP)

Korea Utara, Sabtu (27/3), mengatakan Presiden Joe Biden menunjukkan “permusuhan yang mendalam” terhadap Pyongyang dan melanggar hak negara itu untuk membela diri dengan mengkritik uji misil yang terakhir, demikian kata kantor berita resmi negara itu KCNA.

Korea Utara pada Jumat (26/3) mengatakan pihaknya telah meluncurkan jenis baru dari misil balistik jarak pendek taktis. Biden mengatakan, uji itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, tetapi mengatakan ia tetap terbuka dengan jalur diplomasi dengan Pyongyang.

Ri Pyong Chol, Sekretaris Komite Sentral Partai Pekerja Korea Utara, mengatakan uji misil itu adalah bela diri terhadap ancaman Korea Selatan dan Amerika dengan latihan militer gabungan mereka dan senjata-senjata canggih.

“Kami mengucapkan balasungkawa yang dalam sehubungan pemimpin utama Amerika menyalahkan uji itu, menggunakan hak negara kami untuk bela diri, sebagai pelanggaran dari resolusi PBB dan secara terbuka menunjukkan rasa permusuhannya yang mendalam,” kata Ri dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA.

“Pernyataan seperti itu dari presiden Amerika merupakan pelanggaran terbuka terhadap hak negara kami untuk melakukan bela diri dan sebuah provokasi.”

Ri memperingatkan Washington akan menghadapi “sesuatu yang tidak baik” kalau terus membuat “komentar tanpa memikirkan konsekuensinya.” [jm/pp]

XS
SM
MD
LG