Tautan-tautan Akses

Korsel Desak China Mainkan 'Peran Konstruktif' Lawan Ancaman Korut


Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin berbicara dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Partai Komunis China Wang Yi sebelum Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN Plus Tiga di Jakarta, 13 Juli 2023. (Foto: MAST IRHAM/Pool via REUTERS)
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin berbicara dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Partai Komunis China Wang Yi sebelum Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN Plus Tiga di Jakarta, 13 Juli 2023. (Foto: MAST IRHAM/Pool via REUTERS)

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin pada Jumat (14/7) meminta China untuk memainkan "peran konstruktif" untuk mengekang ancaman Korea Utara menyusul peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) oleh Pyongyang pada minggu ini.

Pernyataan tersebut dibuat saat pertemuan dengan
Direktur Kantor Komisi Sentral untuk Urusan Luar Negeri China, Wang Yi, di sela-sela pertemuan ASEAN di Jakarta. Park “mengecam keras” peluncuran ICBM Korea Utara.

Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa menghentikan provokasi dan kembali ke mekanisme dialog adalah kepentingan bersama Seoul dan Beijing terkait Korea Utara.

"Menteri Park ... menekankan bahwa lebih penting dari sebelumnya bagi pihak China untuk memainkan peran konstruktif bagi perdamaian dan stabilitas semenanjung Korea," kata Kementerian Luar Negeri Seoul dalam sebuah pernyataan.

Selama beberapa tahun, suara Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terpecah terkait cara menangani Pyongyang.

China dan Rusia mengatakan bahwa penerapan lebih banyak sanksi tidak akan membantu meredakan ketegangan, sementara Washington menuduh Beijing dan Moskow menyokong tindakan Korea Utara dengan melindunginya dalam menghadapi deraan sanksi-sanksi tersebut.

Hubungan antara Korea Selatan dan China juga memburuk sejak duta besar China pada bulan lalu memperingatkan Seoul agar tidak membuat taruhan yang salah terkait persaingan China-AS.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol membuat China murka pada April karena mengatakan masalah Taiwan bukan hanya masalah antara China dan Taiwan yang diperintah secara demokratis. Namun hal itu juga merupakan masalah "global" yang mirip dengan Korea Utara. Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.

Bendera Korea Selatan dan China berkibar di samping Gerbang Tiananmen selama kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In di Beijing, China, 15 Desember 2017. (Foto: REUTERS/Jason Lee)
Bendera Korea Selatan dan China berkibar di samping Gerbang Tiananmen selama kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In di Beijing, China, 15 Desember 2017. (Foto: REUTERS/Jason Lee)

"Isu Taiwan adalah inti dari kepentingan inti China, dan menyangkut landasan politik dan keyakinan dasar hubungan China-Korea Selatan," kata Wang kepada Park pada pertemuan ASEAN, menurut Kementerian Luar Negeri China pada Sabtu (15/7).

"Diharapkan pihak Korea Selatan akan mematuhi prinsip satu-China dan menanganinya dengan hati-hati dan benar,” tegasnya.

China bersedia bekerja sama dengan Korea Selatan untuk membangun kembali rasa saling percaya dan mendorong kemitraan strategis mereka kembali ke jalur yang sehat, kata Wang. [ah/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG