Tautan-tautan Akses

Korea Utara Luncurkan Roket di Atas Samudera Pasifik


Warga Korea Selatan menyaksikan siaran TV yang mensimulasikan peluncuran roket Korea Utara lewat gambar komputer (13/4). Korut dilaporkan meluncurkan roket hari Jumat pagi.
Warga Korea Selatan menyaksikan siaran TV yang mensimulasikan peluncuran roket Korea Utara lewat gambar komputer (13/4). Korut dilaporkan meluncurkan roket hari Jumat pagi.

Laporan-laporan berita mengatakan Korea Utara telah meluncurkan roket ke antariksa hari Jumat pagi, yang dipercaya banyak pihak sebagai uji coba rudal balistik.

Aksi peluncuran roket hari Jumat pagi (13/4) itu mengesampingkan resolusi PBB dan peringatan dari Amerika dan negara-negara lain tentang akibat dari tindakan itu.

Pyongyang mengatakan roket itu menempatkan satelit di orbit. Tapi Washington dan sekutu-sekutunya di Asia, Korea Selatan dan Jepang, menduga itu hanyalah kedok untuk ujicoba kemampuan rudal balistik negara itu.

Kelompok Delapan negara industri terkemuka hari Kamis meminta Pyongyang membatalkan rencana peluncuran. Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton memperingatkan bahwa Dewan Keamanan PBB akan mengambil tindakan lebih lanjut jika Pyongyang melaksanakan rencana peluncuran roket, yang dipercaya banyak orang adalah uji coba rudal balistik.

Berbicara di Washington setelah bertemu dengan mitra-mitranya dari Kelompok Delapan negara industri terkemuka, Clinton mengatakan Korea Utara dapat memilih antara isolasi dan hubungan lebih erat dengan komunitas internasional.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah mendesak Korea Utara agar mengindahkan masyarakat internasional dan membatalkan peluncuran roket itu.

Ban berkata demikian di Jenewa hari Kamis, selagi para insinyur Korea Utara bersiap-siap meluncurkan roket yang menurut Pyongyang membawa satelit cuaca ke antariksa. Negara-negara Barat dan negara-negara tetangga Korea Utara menuduh Pyongyang menggunakan peluncuran itu sebagai kedok untuk mengujicoba misil balistik yang nantinya dapat membawa hulu ledak nuklir.

Ban Ki-moon memperingatkan kembali bahwa peluncuran yang dijadwalkan antara Kamis dan Senin ini akan meningkatkan ketegangan di kawasan itu. Ia juga mengatakan peluncuran itu “jelas” melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang bertujuan membuat Korea Utara meninggalkan program senjata nuklirnya.

Sementara itu, pasukan militer di Korea Selatan dan Jepang hari Kamis bersiaga tinggi, pada hari yang oleh Korea Utara dikatakan hari pertama jendela lima hari untuk peluncuran.

Rencana peluncuran hari Kamis batal dilakukan karena landas luncur di luar kota Pyongyang itu diselimuti awan.

Recommended

XS
SM
MD
LG