Tautan-tautan Akses

Konvoi Bantuan Rusia Tiba di Kosovo, Ketegangan Berakhir


Bantuan Rusia untuk warga etnis Serbia di Kosovo utara tiba hari Jumat (16/12).
Bantuan Rusia untuk warga etnis Serbia di Kosovo utara tiba hari Jumat (16/12).

Bantuan dari Rusia akhirnya sampai kepada etnis Serbia kelompok minoritas di Kosovo utara, mengakhiri ketegangan selama empat hari.

Konvoi bantuan dari Rusia yang terdiri dari sekitar 25 truk melewati pos lintas perbatasan di Jarinje hari Jumat (16/12) dengan dikawal oleh polisi Uni Eropa.

Konvoi itu tadinya tertahan di tempat akibat sengketa yang berlangsung antara Serbia dan Kosovo. Serbia berhubungan erat dengan Moskow.

Sedangkan Kosovo yang sudah terpisah dari Serbia, menyatakan kemerdekaan tahun 2008. Konvoi itu akhirnya lewat setelah kesepakatan antara Rusia dan misi Uni Eropa di Kosovo (EULEX).

Presiden Kosovo Atifete Jahjaga menyalahkan keterlambatan pada etnis Serbia, yang membuat rintangan jalan di daerah perbatasan sejak Juli.

Kepada VOA Albania, Jahjaga mengatakan, "Halang rintang jalan didirikan pasukan ekstremis Serbia di bagian Kosovo itu tidak dapat diterima. Mereka menghambat kebebasan bergerak, merugikan semua masyarakat tanpa memandang etnis mereka."

Presiden Jahjaga juga mengatakan tidak ada krisis kemanusiaan.

Kantor berita Associated Press melaporkan beberapa ribu etnis Serbia menyambut konvoi itu di kota Mitrovica. Selain bantuan, dutabesar Rusia untuk Serbia juga memberi pemuka agama etnis Serbia lambang gereja ortodoks.

Baik Serbia maupun Rusia tidak mengakui kemerdekaan Kosovo, dan konvoi Rusia itu menolak masuk ke wilayah itu melalui lintas perbatasan yang secara langsung dikuasai Kosovo.

XS
SM
MD
LG