Harian New York Times melaporkan dalam situs Internetnya Selasa malam, rincian informasi mengenai penginapan singkat untuk Wang Lijun, yang pernah menjabat sebagai wakil walikota Chongging dan kepala kepolisian dibawah pemimpin politik yang tersingkir, Bo Xilai, di Konsulat Amerika di Chengdu.
Suratkabar itu membeberkan keterangannya berdasarkan informasi yang diperoleh dari para staff anggota Kongres, diplomat, dan para pejabat pemerintah yang tidak disebut namanya. Koran itu mengatakan Wang tiba di konsulat itu tanggal 6 Februari dalam keadaan yang emosionil, yang menimbulkan perdebatan yang gencar di antara sesama pejabat Amerika yang akhirnya sampai ke Gedung Putih.
Harian Times mengatakan penanganan kasus itu diputuskan oleh Departemen Luar Negeri Amerika, yang dengan segera menolak permohonan Wang akan suaka karena reputasinya yang kurang baik dan kesulitan untuk menyelundupkannya keluar Tiongkok. Tetapi, para pejabat mengizinkan Wang tetap berada di konsulat sementara ia mengatur perjalanan yang aman ke Beijing, bukan menyerahkannya kepada polisi setempat yang setia kepada Bo.
Suratkabar itu membeberkan keterangannya berdasarkan informasi yang diperoleh dari para staff anggota Kongres, diplomat, dan para pejabat pemerintah yang tidak disebut namanya. Koran itu mengatakan Wang tiba di konsulat itu tanggal 6 Februari dalam keadaan yang emosionil, yang menimbulkan perdebatan yang gencar di antara sesama pejabat Amerika yang akhirnya sampai ke Gedung Putih.
Harian Times mengatakan penanganan kasus itu diputuskan oleh Departemen Luar Negeri Amerika, yang dengan segera menolak permohonan Wang akan suaka karena reputasinya yang kurang baik dan kesulitan untuk menyelundupkannya keluar Tiongkok. Tetapi, para pejabat mengizinkan Wang tetap berada di konsulat sementara ia mengatur perjalanan yang aman ke Beijing, bukan menyerahkannya kepada polisi setempat yang setia kepada Bo.
