Tautan-tautan Akses

Kongres Filipina Setujui Perpanjang Pemberlakuan UU Darurat di Selatan


Ribuan warga antri untuk melewati pos pemeriksaan militer, setelah pihak berwenang mengizinkan mereka kembali ke rumah mereka yang hancur di Marawi City, pulau Mindanao di selatan, 1 April 2018. (Foto: dok).
Ribuan warga antri untuk melewati pos pemeriksaan militer, setelah pihak berwenang mengizinkan mereka kembali ke rumah mereka yang hancur di Marawi City, pulau Mindanao di selatan, 1 April 2018. (Foto: dok).

Kongres Filipina telah menyetujui permohonan presiden untuk memperpanjang pemberlakuan UU keadaan darurat di bagian selatan negara itu yang bergejolak. Permohonan presiden tersebut terkait ancaman yang terus berlanjut dari kelompok-kelompok militan terkait ISIS dan para pemberontak komunis.

Mayoritas besar di Senat dan DPR, Rabu (12/12), sepakat untuk memperpanjang UU itu, yang sedianya habis masa berlakunya pada akhir bulan ini, selama satu tahun, di kawasan selatan Mindanao, yang telah puluhan tahun menyaksikan pemberontakan Muslim dan komunis.

Presiden Rodrigo Duterte memberlakukan UU keadaan darurat setelah ratusan militan terkait ISIS menyerang kota Marawi yang mayoritas penduduknya Muslim pada 23 Mei 2017. Pasukan militer negara itu baru berhasil membongkar pengepungan itu lima bulan kemudian. [ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG