Tautan-tautan Akses

Kolombia: Mantan Pejabat Haiti Perintahkan Bunuh Moise


Para agen Biro Penyelidik Federal AS (FBI), yang membantu penyelidikan pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise berdiri di luar kediaman mendiang di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 15 Juli 2021. (AP Photo/Joseph Odelyn)
Para agen Biro Penyelidik Federal AS (FBI), yang membantu penyelidikan pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise berdiri di luar kediaman mendiang di Port-au-Prince, Haiti, Kamis, 15 Juli 2021. (AP Photo/Joseph Odelyn)

Kepala kepolisian Kolombia Jorge Vargas mengatakan bahwa mantan pejabat Kementerian Kehakiman Haiti, Joseph Felix Badio, memberi perintah kepada dua dari sejumlah tentara bayaran Kolombia untuk membunuh Presiden Jovenel Moise.

Vargas mengatakan kedua pelaku itu pada mulanya diberitahu bahwa misi mereka adalah menangkap preside. Kolombia mengadakan penyelidikan tersendiri terkait serangan itu.

Mantan tentara Kolombia, Duberney Capador dan German Rivera, disewa untuk mengorganisasi kedatangan para tentara bayaran di Haiti, dengan alasan untuk menyediakan layanan keamanan.

Menurut Vargas, dalam pertemuan pertama dengan kedua laki-laki itu, Badio memberitahu mereka bahwa dia belum tahu kapan tanggal penangkapannya.

Sekitar tiga hari sebelum operasi “Joseph Felix Badio ... memberitahu Capador dan Rivera bahwa mereka harus membunuh presiden Haiti," kata Vargas. Badio, mantan pejabat dalam unit antikorupsi dalam kementrian kehakiman, adalah satu dari beberapa orang yang diburu oleh polisi Haiti.

Seorang buronan lain adalah mantan oposisi Senator Joel John Joseph.

Dalam poster, kedua orang itu disebut-sebut bersenjata dan berbahaya.

Lebih dari 20 orang telah ditangkap terkait pembunuhan itu. [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG