Tautan-tautan Akses

Kerusuhan dalam Pertandingan Sepak Bola, 22 Tewas di Mesir


Polisi Mesir dan para fans klub Zamalek saling adu argumen dalam kerusuhan di stadion sepakbola di Kairo, Minggu (8/2).
Polisi Mesir dan para fans klub Zamalek saling adu argumen dalam kerusuhan di stadion sepakbola di Kairo, Minggu (8/2).

Sejumlah besar fans berupaya menyerbu pintu-pintu stadion sepakbola di Kairo secara paksa, yang memicu polisi melakukan kekerasan dan menggunakan gas air mata, Minggu (8/2).

Sedikitnya 22 fans sepak bola tewas dan hampir 20 lainnya luka-luka ketika polisi dan para fans bentrok dalam sebuah pertandingan sepak bola di Kairo. Pihak berwenang mengatakan korban tewas mungkin masih akan bertambah.

Bentrokan terjadi dalam pertandingan sepak bola antara dua klub di Kairo – Zamalek dan Enppi. Pasukan keamanan mengatakan polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.

“Sejumlah besar fans klub Zamalek datang ke Stadion Angkatan Udara itu untuk menonton pertandingan dan berupaya menyerbu pintu-pintu stadion secara paksa, yang memicu pasukan mencegah mereka melakukan kekerasan” – demikian pernyataan tertulis Kementerian Dalam Negeri Mesir – tanpa merinci lebih jauh.

Kerusuhan paling parah dalam sejarah sepak bola Mesir terjadi dalam pertandingan tahun 2012 yang menewaskan74 orang. Beberapa bulan kemudian kerumunan fans yang marah membakar markas Asosiasi Sepak Bola Mesir memprotes keputusan untuk memulai kembali pertandingan sebelum mereka yang bertanggungjawab dalam kerusuhan sebelumnya diseret ke meja hijau.

Sejak kerusuhan tahun 2012 itu Mesir telah membatasi jumlah orang yang diijinkan menonton langsung pertandingan sepak bola di stadion, memicu para fans yang dilarang masuk justru berupaya menyerbu stadion.

XS
SM
MD
LG