Pejabat tinggi antipencucian uang Meksiko mengundurkan diri, Senin (8/11), menyusul skandal pesta pernikahannya yang diadakan di Guatemala.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan ia telah menerima pengunduran diri Santiago Nieto, mantan kepala Unit Intelijen Keuangan, Kementerian Keuangan Meksiko.
Nieto selama ini dipandang sebagai sekutu terpercaya presiden dalam kampanyenya untuk membasmi korupsi.
Tapi pernikahan Nieto pekan lalu dengan seorang perempuan Meksiko di kota Guatemala, Antigua, menyebabkan skandal yang membuat seorang pejabat Mexico City kehilangan pekerjaannya. Sebuah pesawat pribadi yang membawa tamu-tamu berpengaruh ke pesta pernikahan itu ditemukan membawa uang tunai $35.000.
Seorang pejabat tinggi pariwisata Mexico City berada di pesawat itu dan dengan cepat mengundurkan diri setelah berita itu terungkap. Surat kabar El Universal kemudian melaporkan bahwa uang itu bukan hasil penggelapan, tercatat resmi, dan akan digunakan untuk membayar perawatan medis direktur surat kabar itu di Amerika Serikat.
Meski demikian, kehadiran pesawat pribadi, pernikahan yang mewah di luar negeri, dan temuan uang tunai itu sangat bertentangan dengan gaya hidup Lopez Obrador. Ia telah mencoba menjual jet kepresidenan, terbang dengan penerbangan komersial dan menolak untuk tinggal di bekas kediaman presiden yang megah.
''Ini memalukan, sekalipun itu adalah urusan pribadi,'' kata Lopez Obrador tentang pernikahan itu. Politisi progresif Pablo Gomez akan mengambil alih kepemimpinan di Unit Intelijen Keuangan tersebut. [ab/uh]
