Kepolisian Meksiko mengatakan mereka telah menemukan 12 mayat yang dirusak dalam kuburan yang tersembunyi di pinggir Cancun, tanda terbaru kekerasan yang berhubungan dengan narkoba sedang menjalar ke tempat tujuan wisata yang populer itu.
Pihak berwajib mengumumkan penemuan itu hari Jumat, dengan menambahkan bahwa beberapa dari mayat itu mempunyai huruf “Z” yang digores pada dada, yang kemungkinan singkatan “Zetas” yaitu nama komplotan kuat penyelundup narkoba.
Temuan yang mengerikan itu adalah paling sedikit yang kedua kalinya seperti itu bulan ini.
Bulan Mei, polisi Meksiko menangkap walikota Cancun, Gregorio Sanchez, karena dicurigai menawarkan informasi dan perlindungan kepada Zetas dan kartel narkoba Beltran Leyva.
