Tautan-tautan Akses

Kapal Perang Inggris dan AS Berpatroli di Selat Hormuz


Kapal perusak milik AL Inggris, HMS Duncan, melintasi Kanal Suez menuju kawasan Teluk untuk memperkuat operasi melindungi kapal-kapal Inggris yang berlayar di Selat Hormuz, dalam foto yang dirilis 28 Juli 2019.(Foto: Reuters)
Kapal perusak milik AL Inggris, HMS Duncan, melintasi Kanal Suez menuju kawasan Teluk untuk memperkuat operasi melindungi kapal-kapal Inggris yang berlayar di Selat Hormuz, dalam foto yang dirilis 28 Juli 2019.(Foto: Reuters)

Pemerintah Inggris bergabung dengan Amerika dalam menjalankan misi keamanan di laut untuk melindungi pelayaran di Selat Hormuz.

Iran telah menahan tiga kapal asing di Selat Hormuz, yang dilalui oleh lebih dari seperlima pasokan minyak mentah dunia. Salah satu kapal yang ditahan itu berbendera Inggris.

“Penting untuk segera menjamin keamanan pelayaran internasional di Selat Hormuz, karena adanya ancaman yang semakin meningkat,” kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

Pentagon menyambut ikutnya Inggris dalam patroli laut itu.

Pejabat Inggris mengatakan, ikutnya mereka dalam misi Amerika itu hanyalah untuk melindungi keamanan pelayaran, tapi Inggris tidak punya rencana untuk ikut menjalankan tindakan-tindakan Amerika lainnya terhadap Iran, termasuk melancarkan sanksi-sanksi.

Iran mengatakan hari Minggu telah menahan sebuah kapal tanker lainnya, tapi tidak menjelaskan siapa pemilik kapal itu.

Pemerintah Jerman yang juga diminta untuk ikut berpatroli telah menolak permintaan Amerika itu. [ii/pp]

XS
SM
MD
LG