Tautan-tautan Akses

Kapal Migran Tenggelam di Perairan Libya, 200 Dikhawatirkan Tewas


Migran di atas perahu karet menunggu diselamatkan oleh kapal Migrant Offshore Aid Station (MOAS) MV Phoenix, 32 kilometre di perairan lepas pantai Libya, 3 AGustus 2015 (Foto: dok).
Migran di atas perahu karet menunggu diselamatkan oleh kapal Migrant Offshore Aid Station (MOAS) MV Phoenix, 32 kilometre di perairan lepas pantai Libya, 3 AGustus 2015 (Foto: dok).

Seorang migran mengatakan kepada kantor berita Reuters perahu itu dalam kondisi buruk. Dia mengatakan rute dari Libya itu dulu disebut "rute kematian," tapi sekarang dikenal sebagai "kuburan Laut Tengah."

Sebuah perahu migran dari Libya menuju Italia telah tenggelam. Pihak berwenang khawatir sebanyak 200 orang telah tewas, tetapi jumlah yang pasti belum diketahui.

Para pejabat mengatakan penjaga pantai Libya menyelamatkan 200 lainnya dari perahu naas itu di lepas pantai kota Zuwara Kamis malam.

Pejabat keamanan mengatakan sebagian besar migran di atas perahu itu berasal dari sub-Sahara Afrika, Pakistan, Suriah, Maroko dan Bangladesh.

Seorang migran mengatakan kepada kantor berita Reuters perahu itu dalam kondisi buruk. Dia mengatakan rute dari Libya itu dulu disebut "rute kematian," tapi sekarang dikenal sebagai "kuburan Laut Tengah."

Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 2.400 orang tewas berusaha mencapai Eropa dengan perahu tahun ini, angka kematian yang lebih tinggi dari tahun lalu.

XS
SM
MD
LG