Istana presiden Perancis membatalkan rencana untuk menutup ruang wartawannya setelah protes terus menerus dari berbagai organisasi media.
Asosiasi Wartawan Kepresidenan, Jumat (5/7) mengumumkan bahwa Presiden Emmanuel Macron ‘mendengar’ keprihatinan para wartawan.
Kantor Macron tahun lalu mengumumkan rencana akan memindahkan ruang wartawan yang telah berusia puluhan tahun ke fasilitas yang lebih besar, tetapi di luar halaman istana.
Associated Press dan berbagai organisasi media lain memprotes pemindahan tersebut, dengan alasan hal itu akan mengurangi akses wartawan ke para pejabat pemerintah dan mempengaruhi kemampuan untuk mewawancarai mereka.
Istana Elysee akan mempertahankan ruang wartawan yang sekarang ini, yang ditempati berbagai kantor berita yang mengirim informasi dan gambar ke organisasi-organisasi media lainnya. Istana juga akan membuka fasilitas yang lebih besar di luar halaman istana bagi para wartawan lainnya. [uh/lt]
