Tautan-tautan Akses

Kandidat Kepala Staf Pilihan Trump Tolak Jabatan


Nick Ayers (tengah), kepala staf Wakil Presiden AS Mike Pence, tiba untuk menghadiri konferensi pers dengan Presiden Donald Trump dan anggota Kongres Partai Republik di Camp David, Maryland, 6 Januari 2018.
Nick Ayers (tengah), kepala staf Wakil Presiden AS Mike Pence, tiba untuk menghadiri konferensi pers dengan Presiden Donald Trump dan anggota Kongres Partai Republik di Camp David, Maryland, 6 Januari 2018.

Kandidat yang diperkirakan banyak pihak akan dipilih Presiden AS Donald Trump sebagai kepala staf barunya, rupanya keluar dari pencalonan jabatan tinggi di Gedung Putih itu.

Berbagai laporan mengatakan Nick Ayers, yang menjabat sebagai kepala staf Wakil Presiden Mike Pence, berencana meninggalkan pemerintahan akhir tahun ini.

Trump dikatakan akan mencari seseorang yang akan tetap di Gedung Putih setidaknya sampai kampanye pemilu 2020.

"Saya akan keluar akhir tahun ini, tapi akan bekerja dengan tim #MAGA untuk menyukseskan agenda," cuit Ayers di Twitter, merujuk pada slogan Trump "Jadikan Amerika Hebat Kembali."

Dengan penolakan Ayers, berbagai laporan mengatakan presiden kini mempertimbangkan Menteri Keuangan Steve Mnuchin, Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Mick Mulvaney, atau anggota Kongres yang konservatif dari partai Republik Mark Meadows sebagai kepala staf barunya.

Salah seorang dari mereka -- atau mungkin orang lain -- akan menggantikan John Kelly sebagai pejabat yang biasanya mengontrol akses ke Ruang Oval.

Trump, Sabtu (8/12), mengumumkan bahwa Kelly akan keluar pada akhir bulan ini. [vm]

​

​
XS
SM
MD
LG