Tautan-tautan Akses

Merasa Frustrasi, Kandidat Capres Republik Sepakati Perubahan Debat


Para kandidat calon presiden dari Partai Republik dalam debat CNBC di Boulder, Colorado (28/10). (AP/Mark J. Terrill)
Para kandidat calon presiden dari Partai Republik dalam debat CNBC di Boulder, Colorado (28/10). (AP/Mark J. Terrill)

Debat-debat yang telah berlangsung dianggap tidak memberikan pertanyaan yang cukup substantif dan kesempatan serta waktu lebih banyak untuk pernyataan para kandidat.

Para kandidat calon presiden dari Partai Republik telah menyepakati serangkaian permintaan yang memberikan mereka kontrol yang lebih besar atas debat-debat, karena para kandidat yang frustrasi ini ingin menyuntikkan perubahan ke dalam proses nominasi.

Mereka berupaya membebaskan diri dari komando Komite Nasional Republik (RNC) dan media.

Para perwakilan dari lebih dari selusin kampanye berbicara dalam pertemuan tertutup selama hampir dua jam Minggu malam di pinggiran kota Washington, pertemuan yang tidak diharapkan memberikan banyak hasil mengingat kepentingan-kepentingan bersaing dari beberapa kandidat.

Namun mereka akhirnya menyepakati beberapa perubahan untuk digariskan dalam sebuah surat kepada pembawa-pembawa acara debat pada beberapa hari mendatang.

Perubahan itu termasuk melewati RNC dalam koordinasi dengan para pembawa acara, pernyataan pembukaan dan penutup yang wajib, jumlah pertanyaan yang sama untuk para kandidat, dan persetujuan sebelum tayang untuk grafis di layar, menurut manajer kampanye Ben Carson, Barry Bennett, yang menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

Debat Partai Republik baru-baru ini, yang dimoderatori oleh CNBC di Boulder, Colorado, Rabu malam, memicu kritikan tajam dari para pejabat kampanye dan partai. Setelahnya, beberapa kandidat mengeluhkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak cukup substantif, sementara kandidat yang lain ingin waktu lebih banyak atau kesempatan lebih besar untuk menyampaikan pernyataan pembuka dan penutup.

Ketua Partai Republik Reince Priebus memutuskan untuk menghentikan kemitraan dengan NBC News dalam debat untuk Februari, namun hal itu tidak cukup memuaskan para kandidat yang frustrasi.

"Kita harus lebih matang dalam cara melakukan debat-debat ini jika kita ingin berguna bagi rakyat Amerika," ujar Carson dalam acara "This Week" dari ABC.

Meski para kandidat sepakat atas perubahan-perubahan secara prinsip Minggu malam, perusahaan-perusahaan media yang menyelenggarakan debat tidak berkewajiban mengadopsinya. Bennet menyarankan agar para kampanye dapat memboikot debat untuk mencapai tujuan mereka.

Dorongan itu muncul meski ada upaya tingkat tinggi dari RNC untuk meningkatkan proses debat menuju musim pemilu 2016. Partai itu mengatakan bahwa jadwal debat 2012 terlalu mempromosikan perkelahian antar kandidat, jadi untuk 2016, RNC secara dramatis mengurangi jumlah debat untuk pemilu ini dan memainkan peran utama dalam mengkoordinir jaringan media dan bahkan moderator, dalam beberapa kasus.

Masih ada tiga debat lagi sebelum kontes nominasi pertama, yaitu kaukus Iowa pada 1 Februari. Jawal debat berikutnya adalah 10 November di Milwaukee. [hd]

XS
SM
MD
LG