Tautan-tautan Akses

Kali Pertama, AL Jepang Ikut Latihan Militer Gabungan di Australia


Kapal perusak Kurama (kiri) milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang di Teluk Sagami, selatan Tokyo, 18 Oktober 2015. (Foto: Toru Hanai/Reuters)
Kapal perusak Kurama (kiri) milik Pasukan Bela Diri Maritim Jepang di Teluk Sagami, selatan Tokyo, 18 Oktober 2015. (Foto: Toru Hanai/Reuters)

Untuk kali pertama, sebuah kapal Angkatan Laut Jepang akan berpartisipasi dalam latihan militer gabungan di perairan Australia.Para analis mengatakan hal itu merupakan isyarat meningkatnya hubungan pertahanan Asia-Pasifik.

Latihan militer gabungan ini sebelumnya hanya sering dilakukan Australia dan AS. Namun untuk tahun ini, latihan militer yang disebut Talisman Sabre akan dikuti banyak negara lain.

Latihan militer gabuangan dua tahun sekali ini umumnya dilakukan di kawasan utara dan timur Australia.

Tahun ini, latihan militer gabungan akan dilakukan Australia dengan AS, Selandia Baru, Kanada, Inggris dan Jepang. Angkatan laut Jepang dilaporkan akan terlibat dalam manuver-manuver militer yang dirancang untuk meningkatkan kerja sama dan integrasi pertahanan antara negara-negara yang terlibat.

Sebelumnya bulan ini, pemerintah Australia dikecam karena tidak terlebih dahulu mengumumkan bahwa tiga kapal perang China berlayar ke pelabuhan Sidney untuk singgah selama empat hari.

Para analis mengatakan pihak berwenang China akan memonitor secara seksama latihan militer gabungan Talisman Sabre tahun ini. Latihan yang berlangsung dari akhir Juni hingga awal Agustus ini akan berlangsung di kawasan latihan militer di Shoalwater Bay dan kawasan hutan dekat Rockhampton, di Queensland Tengah.

Perang simulasi ini akan melibatakan hingga 2.500 personel militer yang beroperasi di darat, laut dan udara. [ab]

XS
SM
MD
LG