Seorang wartawan yang diculik di Meksiko ditemukan dalam keadaan hidup oleh pihak berwenang pada Selasa (4/4), kata organisasi resmi untuk perlindungan wartawan di negara itu.
"Reporter Ricardo Villanueva Ake, yang telah dirampas kebebasannya secara ilegal pada hari Senin, ditemukan hidup," kata Komisi Negara untuk Perhatian dan Perlindungan Jurnalis (CEAPP) dalam sebuah pernyataan.
CEAPP tidak merinci di mana ia ditemukan atau kondisinya, tetapi mengatakan sejumlah penangkapan dilakukan selama operasi pencariannya.
Villanueva sedang memperbaiki sepeda motornya pada Senin sore di Poza Rica, kota di bagian timur, ketika "sejumlah orang bertudung dengan senjata laras panjang" menangkapnya, lapor situs berita Presente, tempat Villanueva bekerja.
Meksiko dianggap sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi jurnalis, dengan lebih dari 150 orang tewas di sana sejak tahun 2000, menurut Reporters Without Borders.
Tahun lalu adalah salah satu yang paling kejam dalam catatan, dengan 12 wartawan dibunuh dan 696 serangan dilakukan terhadap pers, kata organisasi HAM Article 19 pekan lalu.
Sekitar 43 persen serangan yang terdokumentasi terhadap jurnalis "dilakukan langsung oleh aktor negara," kata organisasi itu. [ab/uh]
Forum