Tautan-tautan Akses

Jumlah Kasus COVID Melonjak, PM Australia Bertemu Para Pemimpin Negara Bagian


Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Istana Elysee di Paris, Selasa, 15 Juni 2021. (Foto: AP/Rafael Yaghobzadeh)
Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Istana Elysee di Paris, Selasa, 15 Juni 2021. (Foto: AP/Rafael Yaghobzadeh)

Menyusul jumlah kasus baru COVID-19 yang melonjak ke rekor baru di negara bagian terpadat di Australia, Perdana Menteri Scott Morrison, Rabu (22/12), bertemu dengan para pemimpin negara bagian untuk membahas langkah-langkah pencegahan.

Usai rapat kabinet nasional itu, Morrison menolak lockdown dan mandat masker yang diberlakukan oleh pemerintah federal. Ia mengatakan kebijakan tentang pemakaian masker sebaiknya diserahkan kepada pemerintah negara bagian dan menyarankan kepada warga Australia untuk mengambil “sikap yang masuk akal."

Negara bagian New South Wales pada Rabu (22/12) mencatat 3.763 kasus baru, naik 706 dari Selasa. Jumlah kasus omicron sendiri belum diketahui karena sekuensing genom tidak rutin dilakukan di sana.

Dalam pertemuan itu, para pemimpin negara bagian dan teritori menekan Morrison untuk mengurangi jarak waktu antara dosis vaksin kedua dan suntikan booster. Morrison mengatakan setiap keputusan untuk mengurangi jarak waktu dari lima menjadi empat bulan akan dibuat oleh Kelompok Penasihat Teknis Australia untuk Imunisasi.

Australia telah berjuang melawan varian omicron selama sekitar empat minggu dan kasus terus meningkat di negara bagian New South Wales dan negara bagian Victoria yang padat penduduknya.

Victoria melaporkan 1.503 kasus pada Rabu (22/12), di mana sekitar 60 di antaranya dilaporkan omicron.

Pejabat kesehatan mengumpulkan tes swab COVID-19 di drive-through di Pantai Bondi di Sydney pada 15 Desember 2021, ketika kluster Omicron dan Delta yang berkembang pesat membawa lebih dari 2.700 kasus baru secara nasional. (Foto: AFP/Mohammad Farooq)
Pejabat kesehatan mengumpulkan tes swab COVID-19 di drive-through di Pantai Bondi di Sydney pada 15 Desember 2021, ketika kluster Omicron dan Delta yang berkembang pesat membawa lebih dari 2.700 kasus baru secara nasional. (Foto: AFP/Mohammad Farooq)

Morrison mengatakan para pemimpin negara bagian dan teritori mengatakan kepadanya bahwa meskipun ada peningkatan kasus, mereka belum melihat dampak signifikan pada sistem layanan rumah sakit.

Pemerintah federal mulai Rabu membayar dokter dan apoteker tambahan pendapatan $10 untuk memberikan suntikan booster, kata Morrison.

Ia mengatakan bahwa memakai masker di dalam ruangan “sangat dianjurkan apakah itu dimandatkan atau tidak'' dan bahwa kepatuhan terhadap “aturan yang masuk akal'' akan memastikan warga Australia merayakan Natal dengan lebih sedikit gangguan.

''Pesan saya adalah tetap tenang, dapatkan booster Anda, praktikkan perilaku yang masuk akal saat merayakan Natal,” kata Morrison. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG