Tautan-tautan Akses

Jerman Harapkan Hujan untuk Hindari Kemarau Musim Panas Tahun Ini


Air di Sungai Elbe terlihat surut saat musim kemarau di Dresden, Jerman timur, 3 Juli 2019. (Foto AP / Jens Meyer)
Air di Sungai Elbe terlihat surut saat musim kemarau di Dresden, Jerman timur, 3 Juli 2019. (Foto AP / Jens Meyer)

Para petani, pemangku kepentingan hutan dan petugas pemadam kebakaran di Jerman berharap hujan akan turun pekan ini, mengingat musim semi yang panas dan kering saat ini membangkitkan kekhawatiran akan terjadinya kemarau musim panas ketiga secara berturutan.

Menjelang konferensi virtual iklim yang diikuti para pejabat dari 30 negara, Selasa (28/4), Menteri Lingkungan Jerman Svenja Schulze mengatakan, cuaca kering pada dua tahun sebelumnya, ditambah temperatur udara yang secara umum lebih tinggi, menunjukkan perlunya tindakan untuk mencegah kemarau.

Menteri Lingkungan Jerman, Svenja Schulze di Berlin, 16 Januari 2020. (Foto: dok).
Menteri Lingkungan Jerman, Svenja Schulze di Berlin, 16 Januari 2020. (Foto: dok).

“Dua musim panas terakhir luar biasa kering, dan ini menimbulkan masalah besar bagi pertanian dan kehutanan,” kata Schulze. “Kita harus memastikan situasi ini tidak akan memburuk. Kita harus mengambil langkah-langkah perlindungan iklim sekarang,” lanjutnya.

Tingkat ketersediaan air di waduk-waduk di Jerman dilaporkan sangat rendah, dan jika hujan lebat tidak turun dalam dua hingga tiga pekan mendatang, kegagalan pertanian pangan dalam skala luas bisa terjadi, kata Mojib Latif, seorang pakar metereologi di Pusat Riset Kelautan Helmholtz di Kiel.

Kemarau pada 2018 mengakibatkan musim panen yang buruk sehingga pemerintah Jerman terpaksa mengeluarkan paket bantuan bagi petani bernilai ratusan juta euro. Pada saat bersamaan, keringnya sungai-sungai dan danau-danau mengakibatkan kekacauan lingkungan dan memukul industri pelayaran sungai.

Tahun lalu, musim panas yang kering menimbulkan kerusakan hutan dalam skala luas. Tahun ini peringatan mengenai kemungkinan terjadi kebakaran hutan telah ramai diberitakan.

Hujan tidak turun sejak 14 Maret lalu, kata pakar metereologi Dinas Cuaca Jerman Andreas Friedrich, dan terlalu dini untuk menyatakan apakah hujan yang diharapkan turun pekan ini bisa menghindarkan Jerman dari kemungkinan buruk itu. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG