Tautan-tautan Akses

Jepang Ancam Tarik Duta Besarnya di Rusia


Presiden Dmitry Medvedev mengunjungi salah satu pulau di Pasifik yang disita oleh Rusia dari Jepang.
Presiden Dmitry Medvedev mengunjungi salah satu pulau di Pasifik yang disita oleh Rusia dari Jepang.

Marah atas kunjungan Presiden Rusia Dmitry Medvedev ke pulau yang disengketakan, Jepang mengancam akan menarik duta besarnya dari Rusia.

Menteri Luar Negeri Jepang, Seiji Maehara, memberikan pernyataan tentang penarikan duta besarnya itu.

Ia mengatakan mengingat kunjungan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, ke Pulau Kunashiri, ia memutuskan untuk menarik sementara duta besar Jepang di Rusia.

Menteri Luar Negeri, Maehara, mengatakan ia ingin mendengar penjelasan mengenai alasan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, mengunjungi satu dari empat pulau yang sama-sama diklaim Jepang dan Rusia. Kepulauan itu disebut sebagai Kepulauan Kuril Selatan oleh Rusia dan Kawasan Utara oleh Jepang.

Uni Soviet menduduki empat pulau itu setelah menyatakan perang terhadap Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua yang mengakibatkan lebih dari 15.000 penduduk Jepang meninggalkan wilayah tersebut. Persengkataan wilayah tersebut menghambat kedua negara menandatangani perjanjian damai yang resmi.

Menlu Jepang Seiji Maehara mengatakan, Presiden Medvedev harus menjelaskan alasan kunjungannya ke pulau yang disengketakan.
Menlu Jepang Seiji Maehara mengatakan, Presiden Medvedev harus menjelaskan alasan kunjungannya ke pulau yang disengketakan.

Maehara tidak mengatakan berapa lama duta besar akan absen dari Moskow.

Menurutnya, Jepang berharap dapat menjernihkan berbagai pertanyaan mengenai kepemilikan empat pulau di Utara, dan menandatangani perjanjian damai untuk menciptakan hubungan yang lebih baik antara Jepang dan Rusia. Menurutnya, adalah sangat penting jika situasi yang saling menguntungkan diciptakan bagi kedua negara.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, hari Senin menegaskan bahwa kunjungan Medvedev ke Pulau Kuril adalah hal yang tepat sebagai kepala negara dan Rusia tidak berkeinginan untuk merusak hubungan dengan Jepang.

Lavrov mengatakan Rusia tidak akan mengambil langkah-langkah yang akan membuat kerjasama Rusia-Jepang semakin sulit, tapi Jepang harus menarik kesimpulan sendiri. Ia mengatakan ingin menekankan sekali lagi bahwa reaksi-reaksi seperti ini dari Jepang tidak bisa diterima.

Pulau-pulau yang dipersengketakan itu membentang dari Semenanjung Kamchatka di Rusia hingga Pulau Hokkaido Jepang ke Utara.

Medvedev akan mengunjungi Jepang bulan ini untuk menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik.

XS
SM
MD
LG