Kejaksaan Libya mengatakan mereka telah menyerahkan jenazah 20 orang pekerja Kristen Koptik, yang digorok di pantai kota Sirte, Libya oleh para militan ISIS, kepada keluarga mereka di Mesir.
Mereka mengatakan hari Senin (14/5) bahwa jenazah tersebut telah diterbangkan ke Mesir dari Misrata, kota ketiga terbesar Libya.
Pihak berwenang Libya mengangkat jenazah warga Mesir itu serta seorang Kristen Koptik dari Ghana bulan Oktober.
Bulan Februari tahun 2015, warga Mesir kaget oleh video mengerikan pemenggalan kepala tersebut. Kairo melakukan serangan udara ganjaran terhadap tempat-tempat militant di Libya.
Sirte pada waktu itu adalah basis militan ISIS sebelum mereka melarikan diri dari kota itu ke pedalaman tahun 2016.
Libya telah terjerumus ke dalam kekacauan sejak pergolakan rakyat tahun 2011 yang menggulingkan dan kemudian membunuh penguasa sejak lama Moammar Gaddafi. [gp]
