Tautan-tautan Akses

Jelang Peringatan 60 Tahun Putri Diana, Dunia Mengenang Warisannya


30 Juni 2021 merupakan ulang tahun ke-60 Mendiang Putri Diana, Princess of Wales (foto: dok).
30 Juni 2021 merupakan ulang tahun ke-60 Mendiang Putri Diana, Princess of Wales (foto: dok).

Kebanyakan orang tidak akan bersedia secara sukarela berjalan melalui ladang ranjau. Tetapi Putri Diana melakukannya, bahkan hingga dua kali.

Pada 15 Januari 1997 dengan hati-hati Diana dengan mengenakan pelindung dan rompi anti-peluru bertuliskan nama “The HALO Trust”, berjalan di jalan sempit yang dibersihkan, melewati ladang ranjau di Angola. “The HALO Trust” adalah kelompok yang mengabdikan diri untuk memindahkan ranjau dari wilayah bekas zona perang.

Diana, Princess of Wales berjalan di salah satu koridor keselamatan ladang ranjau darat di Huambo, Angola, 15 Januari 1997, dalam kunjungan untuk membantu kampanye larangan ranjau darat di seluruh dunia yang diprakarsai oleh Palang Merah. (REUTERS/Juda Ngwenya/File Foto)
Diana, Princess of Wales berjalan di salah satu koridor keselamatan ladang ranjau darat di Huambo, Angola, 15 Januari 1997, dalam kunjungan untuk membantu kampanye larangan ranjau darat di seluruh dunia yang diprakarsai oleh Palang Merah. (REUTERS/Juda Ngwenya/File Foto)

Ketika ia menyadari bahwa sebagian fotografer yang menemaninya tidak sempat memotretnya atau tidak mendapat sudut pengambilan foto yang baik, Diana berbalik dan melakukannya lagi.

Kemudian ia menemui sekelompok korban ranjau darat. Termasuk seorang gadis kecil yang kehilangan kaki kirinya dan duduk di pangkuan sang putri.

Diana, Putri Wales, memangku seorang anak perempuan yang patah kakinya akibat ranjau, dan berbicara dengan mantan tentara pemerintah yang cacat di pusat ortopedi di luar Luanda, Angola 14 Januari 1997. (REUTERS/Jose Manuel Ribeiro/File Photo)
Diana, Putri Wales, memangku seorang anak perempuan yang patah kakinya akibat ranjau, dan berbicara dengan mantan tentara pemerintah yang cacat di pusat ortopedi di luar Luanda, Angola 14 Januari 1997. (REUTERS/Jose Manuel Ribeiro/File Photo)

Foto-foto dan video hari itu muncul di semua surat kabar dan televisi di seluruh dunia, memusatkan perhatian internasional pada kampanye yang saat itu nyaris tidak terdengar, tentang urgensi menyingkirkan ranjau darat di berbagai wilayah yang tetap ada puluhan tahun setelah konflik berakhir.

Saat ini semua perjanjian internasional yang melarang ranjau darat telah ditandatangani oleh 164 pihak.

Lady Diana Spencer, yang ketika itu berusia 20 tahun, menikah dengan putra mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles pada 29 Juli 1981 di Katedral St. Paul.

Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer pada hari pernikahan mereka di Katedral St. Paul, London, Inggris, 29 Juli 1981. (AP)
Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer pada hari pernikahan mereka di Katedral St. Paul, London, Inggris, 29 Juli 1981. (AP)

Langkah Diana di antara ladang ranjau darat tujuh bulan sebelum kematiannya dalam kecelakaan mobil di Paris itu merupakan salah satu contoh bagaimana ia membuat negara kerajaan itu lebih mudah diakses, mengubah cara keluarga kerajaan berhubungan dengan masyarakat luas.

Diana bukan sosok yang menggagas tentang bagaimana bangsawan mengunjungi orang miskin, melarat atau tertindas. Ratu Elizabeth II sendiri pernah berkunjung ke Nigeria, koloni yang ketika itu dilanda penyakit kusta, pada tahun 1956. Tetapi Diana yang secara harafiah benar-benar menyentuh mereka.

Dengan cerdas Diana juga tahu betul bahwa interaksinya akan menarik perhatian dunia karena ia diikuti kemana-mana oleh fotografer dan kru televisi.

Putri Diana menyalami seorang pasien AIDS di rumah sakit Universitas Federal Rio de Janeiro, 25 April 1991. (REUTERS/Vanderlei Almeida)
Putri Diana menyalami seorang pasien AIDS di rumah sakit Universitas Federal Rio de Janeiro, 25 April 1991. (REUTERS/Vanderlei Almeida)

Sepuluh tahun sebelum ia memeluk seorang korban ranjau darat di Angola, ia berjabat tangan dengan seorang anak muda penderita AIDS di London pada hari-hari awal merebaknya epidemi itu, menunjukkan kepada publik bahwa penyakit itu tidak dapat ditularkan melalui sentuhan.

Ketika pernikahannya dengan Pangeran Charles memburuk, Diana menggunakan teknik yang sama untuk menyampaikan kisah dari sisinya. Ia merangkul anak-anaknya dengan tangan terbuka untuk menunjukkan rasa cintanya pada mereka.

Putri Diana berpose sendirian di depan Taj Mahal di Agra, India, 11 Februari 1992. (AP)
Putri Diana berpose sendirian di depan Taj Mahal di Agra, India, 11 Februari 1992. (AP)

Ia duduk sendirian di depan Taj Mahal dalam lawatan ke India. Ia berjalan melalui ladang ranjau ketika ia memulai kehidupan baru pasca perceraiannya.

Putri Diana berlutut, saat berbicara dengan anak-anak dalam lawatannya di Makedonia, Australia, 11 Februari 1985. (AP)
Putri Diana berlutut, saat berbicara dengan anak-anak dalam lawatannya di Makedonia, Australia, 11 Februari 1985. (AP)

Dengan berinteraksi lebih dekat dengan publik antara lain dengan berlutut setinggi anak-anak, duduk di tepi ranjang pasien di rumah sakit, atau menulis catatan pribadi untuk para penggemarnya, Diana terhubung dengan masyarakat luas lewat cara yang menginspirasi bangsawan lain, termasuk kedua putranya: Pangeran William dan Pangeran Harry. Ia mengajak mereka menjadi lebih manusiawi dan tetap relevan di abad ke-21.

Diana dan Charles berpisah pada tahun 1992 dan perceraian mereka berakhir pada tahun 1996.

Hanya satu tahun kemudian Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris, yang juga membunuh pacarnya Dodi Al Fayed, dan supir mereka. [em/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG