Tautan-tautan Akses

Jeff Bezos Menangkan Kontrak NASA Bangun Fasilitas Pendaratan Astronaut di Bulan


Administrator NASA Bill Nelson mengumumkan Blue Origin sebagai perusahaan yang dipilih untuk mengembangkan sistem pendaratan manusia yang berkelanjutan untuk misi bulan Artemis V, di gedung Markas NASA Mary W. Jackson di Washington, 19 Mei 2023. (Foto: via AP)
Administrator NASA Bill Nelson mengumumkan Blue Origin sebagai perusahaan yang dipilih untuk mengembangkan sistem pendaratan manusia yang berkelanjutan untuk misi bulan Artemis V, di gedung Markas NASA Mary W. Jackson di Washington, 19 Mei 2023. (Foto: via AP)

Blue Origin milik miliarder Jeff Bezos berhasil mengantongi kontrak dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA (National Aeronautics and Space Administration) senilai $3,4 miliar untuk membangun pesawat ruang angkasa yang akan menerbangkan astronaut ke dan dari permukaan Bulan, NASA pada Jumat (19/5). Blue Origin berhasil membuat terobosan setelah kalah dari SpaceX milik Elon Musk dalam proyek lainnya pada 2021.

Blue Origin berencana membangun fasilitas pendaratan Blue Moon setinggi 16 meter dengan menggandeng Lockheed Martin Corp, Boeing Co, perusahaan perangkat lunak Draper, dan perusahaan robot Astrobotic. NASA memilih Blue Origin dibandingkan tawaran saingan oleh konsorsium yang dipimpin oleh Dynetics, kontraktor pertahanan milik Leidos Inc. Konsorsium Dynetics juga termasuk Northrop Grumman Corp.

Keputusan NASA untuk memilih Bezos dan Blue Origin akan menyediakan opsi kedua untuk mengirim astronaut ke Bulan di bawah Program Artemis. NASA memberi proyek senilai $3 miliar kepada miliarder Elon Musk lewat SpaceX pada 2021 untuk membangun pesawat ruang angkasa Starship yabg mendaratkan astronaut di permukaan bulan untuk pertama kalinya sejak misi Apollo terakhir pada 1972. Dua misi Starship pertama dijadwalkan untuk akhir dekade ini.

"Saya sudah mengatakannya sebelumnya: kami ingin lebih banyak persaingan, kami ingin dua pendarat, dan itu lebih baik," kata Administrator NASA Bill Nelson pada acara pengumuman kontrak di kantor pusat NASA. "Artinya Anda memiliki keandalan, Anda memiliki cadangan."

Blue Origin, didirikan pada 2000, akan menanamkan investasi $3,4 miliar untuk mengembangkan pesawat ruang angkasa, kata kepala pendarat bulan perusahaan John Couluris kepada wartawan di acara tersebut. Couluris mengatakan bahwa Blue Origin, bukan NASA, yang akan menanggung kelebihan biaya, jika ada.

"Merasa terhormat berada dalam perjalanan ini dengan @NASA untuk mendaratkan astronot di Bulan - kali ini untuk tinggal," kata pendiri Amazon.com AMZN.O miliarder Bezos di Twitter setelah pengumuman tersebut.

NASA mengatakan dalam dokumen kontrak bahwa mereka memilih proposal Blue Origin karena harganya yang ditawarkan lebih rendah, kemampuan pendarat ekstra, dan rencana untuk melaksanakan dua misi pendaratan uji coba di bulan pada 2024 dan 2025 atas biaya perusahaan. Namun, NASA menyatakan keprihatinan tentang "banyak konflik dan kelalaian" dalam jadwal dan tenggat waktu pengembangan yang diusulkan Blue Origin.

Artemis adalah program pembangunan di Bulan yang diharapkan dapat dicapai dalam jangka panjang. Pendarat Starship SpaceX siap untuk melakukan dua pendaratan pertama astronaut di Bulan, diikuti oleh misi serupa pada 2029 dengan pendarat Blue Origin. Masing-masing diharapkan menempatkan dua astronaut di permukaan bulan. [ah/ft]

Forum

XS
SM
MD
LG