Tautan-tautan Akses

Jajak Pendapat: Partai Mayoritas di Kongres AS Tidak Berubah


Gedung DPR Amerika, Capitol Hill (Foto: dok). Proyeksi Pemilu AS menunjukkan partai Republik akan bertahan sebagai penguasa mayoritas dalam DPR AS dan partai Demokrat menguasai Senat (6/11).
Gedung DPR Amerika, Capitol Hill (Foto: dok). Proyeksi Pemilu AS menunjukkan partai Republik akan bertahan sebagai penguasa mayoritas dalam DPR AS dan partai Demokrat menguasai Senat (6/11).

Siapapun yang terpilih menjadi presiden Amerika, kemungkinan akan mengalami kesulitan untuk meloloskan agendanya dalam Kongres.

Pemilih Amerika juga menentukan keseimbangan kekuasaan di Senat dan Kongres Amerika, yang bisa mempermudah jalan bagi presiden berikutnya untuk memajukan agenda atau memperburuk kebuntuan di Washington.

Proyeksi awal pukul 8 malam waktu Amerika Timur menunjukkan sedikit kemungkinannya akan berubah. Beberapa anggota DPR incumbent dari Partai Republik telah memenangkan pemilihan ulang di Kongres, termasuk Pimpinan Mayoritas Faksi Republik Eric Cantor di negara bagian Virginia.

Namun, beberapa kontes pemilihan anggota DPR lainnya masih terlalu ketat untuk diumumkan pemenangnya, termasuk pemilihan anggota Senat di Virginia antara mantan Gubernur Tim Kaine dari partai Demokrat melawan mantan Gubernur dari Partai Republik George Allen.

Di negara bagian lainnya, ajang pertarungan utama untuk kursi Senat, Bill Nelson dari Partai Demokrat mengalahkan Connie Mack dari Partai Republik untuk kursi Senat di negara bagian itu.

Pemilih Amerika memilih 33 kursi Senat, kira-kira sepertiga dari seluruh Senat, yang saat ini dikuasai oleh Partai Demokrat. Partai Republik perlu merebut empat kursi lagi untuk mengambil alih kendali Senat Amerika.

Sejauh ini, dua kursi dikuasai Independen, pihak yang tidak berafiliasi dengan partai Demokrat atau partai Republik.

Seluruh 435 kursi DPR diperebutkan dalam pemilu Amerika. Partai Republik kini mayoritas di DPR. Partai Demokrat perlu merebut 25 kursi untuk mengambil alih kendali di DPR.
XS
SM
MD
LG