Tautan-tautan Akses

Israel: Serangan Mobil Palestina Cederai Polisi Paramiliter


Polisi Israel memeriksa lokasi penyerangan mobil di pos pemeriksaan Qalandia antara Yerusalem dan kota Ramallah, Tepi Barat, Kamis, 14 Oktober 2021.
Polisi Israel memeriksa lokasi penyerangan mobil di pos pemeriksaan Qalandia antara Yerusalem dan kota Ramallah, Tepi Barat, Kamis, 14 Oktober 2021.

Seorang warga Palestina menabrakkan mobilnya ke sebuah pos pemeriksaan utama di utara Yerusalem semalam sehingga melukai seorang anggota Polisi Perbatasan paramiliter Israel, kata polisi Israel, Kamis (14/10).

Mereka mengatakan, sejumlah petugas keamanan menembaki kendaraan itu sehingga menyebabkannya menabrak dinding. Tersangka pelaku, seorang pria Palestina berusia 22 tahun dari kota Qalqilya di Tepi Barat, berhasil ditangkap.

Polisi menegaskan, itu merupakan serangan mobil, dan bukan kecelakaan yang tidak disengaja.

Polisi Perbatasan sebelumnya telah membongkar bangunan-bangunan tidak resmi di dekat pos pemeriksaan Qalandia itu, yang terletak di jalan utama antara kota Ramallah, Tepi Barat, dan Yerusalem.

Israel mengatakan, sejumlah warga Palestina telah melakukan aksi penikaman, penembakan, dan serangan kendaraan dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, banyak warga Palestina dan kelompok-kelompok HAM mengatakan beberapa dari serangan mobil itu sebetulnya adalah kecelakaan dan menuduh Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan.

Dalam insiden terpisah, seorang Yahudi menyerang seorang perwira militer Israel dan seorang tentara dengan semprotan cabai di dekat pos pemeriksaan di kawasan permukiman di Tepi Barat, Rabu. Ini merupakan yang terkini dalam serangkaian serangan baru-baru ini yang dilancarkan orang-orang Yahudi garis keras terhadap pasukan keamanan Israel dan warga Palestina.

Militer Israel mengatakan personel keamanan itu telah menerima perawatan medis di tempat kejadian, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Orang-orang Yahudi garis keras telah bentrok dengan tentara Israel dan merusak properti Palestina dalam beberapa hari terakhir dalam apa yang dikenal sebagai serangan “price-tag” sebagai tanggapan atas upaya otoritas Israel untuk membatasi perluasan permukiman.

Akhir bulan lalu, puluhan orang Yahudi melakukan aksi lempar batu terhadap sebuah desa kecil Palestina di Tepi Barat sehingga merusak rumah-rumah dan kendaraan-kendaraan serta melukai seorang anak laki-laki berusia empat tahun. Rekaman video menunjukkan militer Israel berdiri di antara orang-orang Yahudi yang marah itu dan tampaknya tidak melakukan apa pun untuk menghentikan aksi mereka. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG