Tautan-tautan Akses

Israel Perintahkan Tahanan Rumah Pelaku Pelecehan Seksual Asal Australia


Malka Leifer, mantan kepala sekolah Australia yang dicari di Australia atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya, berjalan di koridor Pengadilan Distrik Yerusalem disertai oleh penjaga Layanan Penjara Israel, di Yerusalem, 14 Februari 2018. (Foto: dok).
Malka Leifer, mantan kepala sekolah Australia yang dicari di Australia atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya, berjalan di koridor Pengadilan Distrik Yerusalem disertai oleh penjaga Layanan Penjara Israel, di Yerusalem, 14 Februari 2018. (Foto: dok).

Sebuah pengadilan Israel telah memerintahkan agar seorang mantan pendidik yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap para siswanya di Australia dikeluarkan dari penjara dan dikenai tahanan rumah sementara ia berjuang melawan kemungkinan diekstradisi.

Australia ingin Malka Leifer diektradisi untuk menghadapi 74 dakwaan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap sejumlah siswa perempuan sewaktu ia menjabat sebagai kepala sebuah sekolah keagamaan Yahudi di Melbourne. Para penuntut mengatakan, Leifer menggunakan alasan gangguan mental untuk menolak ekstradisi itu.

Dalam keputusannya, Rabu (2/10), pengadilan itu mengatakan, Leifer bisa dibebaskan Jumat. Ia akan tinggal di rumah saudara perempuannya dan diawasi lima orang yang ditunjuk pengadilan.

Para penuntut memiliki waktu hingga Jumat untuk mengajukan banding.

Kol V'Oz, kelompak advokasi Israel yang menentang pelecehan seksual terhadap anak, menyebut keputusan pengadilan itu tidak benar. Mereka mengatakan, jika Leifer dalam kondisi tidak sehat, ia seharusnya di penjara atau rumah sakit hingga ia dipulangkan ke Australia. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG