Israel mengatakan, sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza ke dalam wilayahnya di selatan pada Rabu (25/12). Akibatnya, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terpaksa diungsikan dari lokasi kampanye politik ddi Ashkelon.
Militer Israel mengatakan, sistem pertahanan udaranya, yang juga dikenal sebagai “kubah besi” mencegat roket itu. Tidak dilaporkan adanya korban.
Harian Haaretz mengunggah sebuah video di situsnya yang memperlihatkan Netanyahu diungsikan ke tempat perlindungan saat sedang berkampanye, menjelang pemilihan Ketua Partai Likud.
Netanyahu mengatakan dia tahu bagaimana melindungi Israel, tetapi lawan-lawan politiknya menuduh dia terlalu lunak dalam menghadapi ancaman dari Gaza.
Belum ada kelompok Palestina yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan Rabu itu. Peluncuran roket secara sporadis yang disusul oleh serangan udara Israel sering terjadi meskipun sebuah gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir mengakhiri pertempuran selama dua hari pada November. [jm/pp]
