Angkatan darat Israel menggerakkan pasukan tambahan ke arah perbatasan dengan Gaza setelah peningkatan tembakan roket dari wilayah Palestina itu.
Pesawat tempur menyerang sasaran di Gaza Kamis sementara militan terus menembaki Israel selatan dengan roket. Pertempuran itu terjadi sementara ketegangan memuncak karena pembunuhan seorang remaja Arab di Yerusalem timur dalam apa yang dicurigai sebagai pembunuhan balasan atas pembunuhan tiga remaja Israel sebelumnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha meredakan keadaan Kamis dengan mengatakan ia “dengan tegas” mengutuk pembunuhan remaja Palestina itu. Ia mengatakan “pembunuhan, kerusuhan, penghasutan, main hakim sendiri, tidak mempunyai tempat dalam demokrasi kita.”
Para pejabat Israel mengatakan serangan itu adalah sebagai tanggapan atas lebih dari 30 roket yang ditembakkan ke Israel sejak Rabu. Sebagian besar roket itu dicegat, tetapi paling sedikit dua mengenai beberapa rumah di kota perbatasan Sderot. Tidak ada yang cedera dilaporkan di Israel tetapi para pejabat Palestina mengatakan 10 sipil luka-luka.
