Petugas pemadam kebakaran Israel, Jumat (25/11) mengatasi kebakaran yang meluas di Haifa, kota terbesar ketiga di negara itu, yang menyebabkan puluhan ribu warga meninggalkan rumah mereka. Akan tetapi mereka masih terus berupaya keras untuk mengatasi lebih dari selusin kebakaran lainnya di berbagai penjuru Israel, yang kini memasuki hari keempat berturut-turut.
Puluhan ribu orang dievakuasi dari rumah mereka sementara polisi dan unit-unit pemadam kebakaran masih dikerahkan dalam jumlah besar di kawasan Haifa karena khawatir kebakaran akan terjadi lagi karena cuaca kering dan berangin.
Pakar cuaca memperkirakan kebakaran akan terus berlangsung karena kondisi kering di Israel.
Meskipun tidak ada yang cedera parah, puluhan orang dirawat di rumah sakit karena menghirup asap. Ratusan rumah rusak, dan Israel mengambil langkah tak biasa dengan memanggil tentara cadangan hari Kamis untuk membantu petugas pemadam kebakaran dan polisi menjalankan tugas mereka. Israel juga memanfaatkan armada pesawat pemadam kebaran yang dikirim oleh beberapa negara.
Para pejabat kepolisian menyatakan 12 orang ditangkap di Israel karena dicurigai sebagai penyulut kebakaran. Surat kabar The Jerusalem Post melaporkan bahwa Badan Keamanan Israel, atau Shin Bet, sedang menyelidiki kebakaran itu untuk mengetahui penyebabnya. [uh/ab]
