Tautan-tautan Akses

Israel Akhiri Serangan di Gaza Menyusul Hantaman Roket


Warga Palestina memeriksa kawah dan puing-puing rumah yang hancur akibat serangan rudal Israel, di Al-Qarara, sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, 14 November, 2019. (Foto AP / Adel Hana)
Warga Palestina memeriksa kawah dan puing-puing rumah yang hancur akibat serangan rudal Israel, di Al-Qarara, sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Kamis, 14 November, 2019. (Foto AP / Adel Hana)

Israel mengatakan, Jumat pagi (15/11), telah menuntaskan serangkaian serangan udaranya terhadap target-target yang terkait kelompok militan Jihad Islam di Gaza menyusul serangan roket yang mengguncang kesepakatan gencatan yang baru berumur sehari.

Pernyataan militer Israel mengindikasikan bahwa mereka bersedia mematuhi gencatan senjata itu, jika tidak ada lagi serangan roket. Pernyataan tersebut mengatakan, serangan mereka menghantam sebuah kompleks militer, tempat pembuatan roket dan sebuah markas militan di kota Khan Younis.

Serangan udara tersebut berlangsung setelah wilayah Israel dihantam serangan roket, Kamis malam (14/11). Belum ada laporan mengenai korban di kedua belah pihak.

Situasi terlihat tenang, Jumat pagi (15/11), namun gencatan senjata itu kemungkinan akan menghadapi ujian sewaktu Hamas – kelompok militan yang memerintah Gaza –melangsungkan deoinstrasi mingguan di sepanjang perbatasan. Hamas sendiri tidak terlibat dalam bentrokan kekerasan yang belakangan terjadi.

Gencatan senjata tidak resmi yang dimulai Kamis pagi itu (14/11) mengakhiri eskalasi ketegangan dua hari yang dipicu serangan Israel yang menewaskan seorang komandan Jihad Islam. Pertempuran antara Israel dan kelompok militan itu menewaskan 34 orang Palestina, termasuk 16 warga sipil. Kelompok Jihad Islam menembakkan lebih dari 450 roket ke arah Israel, sehingga melumpuhkan banyak kawasan di Israel Selatan tanpa mengakibatkan korban tewas atau cedera serius. [ab/lt]

XS
SM
MD
LG