Militan-militan Negara Islam (ISIS) merebut situs arkeologis terkenal di Palmyra, Kamis pagi (21/5), hanya beberapa jam setelah menduduki kota di Suriah tengah itu, meningkatkan kekhawatiran bahwa para ekstremis tersebut akan menghancurkan beberapa peninggalan bersejarah yang berharga seperti yang mereka lakukan di Irak.