Tautan-tautan Akses

Iran Tuntut Hak-hak Nuklir sebelum Pembicaraan di Kazakhstan


Juru runding Iran, Saeed Jalili mendesak negara-negara Barat agar mengakui hak-hak Iran untuk memperkaya uranium (foto: dok).
Juru runding Iran, Saeed Jalili mendesak negara-negara Barat agar mengakui hak-hak Iran untuk memperkaya uranium (foto: dok).

Kepala perunding nuklir Iran telah menuntut agar negara-negara berpengaruh di dunia mengakui hak Iran untuk memperkaya uranium.

Juru runding Iran, Saeed Jalili berkata demikian sehari sebelum pembicaraan di ibukota Almaty, Kazakhstan dengan lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman.

Amerika dan sekutu-sekutunya menuduh Iran menimbun uranium yang telah diperkaya sebagai bagian dari upaya terselubung untuk membuat bom nuklir. Iran bersikeras program nuklirnya bertujuan damai.

Seorang pejabat Amerika hari Rabu mengatakan, negara-negara berpengaruh di dunia menghendaki agar Iran memberi tanggapan “konkrit dan substantif ” pada usul mereka bagi pemangkasan aktivitas pengayaan sebagai imbalan untuk mengurangi sanksi-sanksi internasional. Ke enam negara itu menyampaikan tawaran demikian pada putaran terakhir perundingan di Almaty akhir Februari.

Pejabat Amerika menegaskan kembali bahwa Presiden Barack Obama lebih menyukai diplomasi, tapi akan membiarkan “semua pilihan” di meja perundingan untuk menangani keadaan itu.
XS
SM
MD
LG