Tautan-tautan Akses

Iran: AS Harus Minta Maaf atas Tuduhan Rencana Pembunuhan Dubes Saudi


Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast.

Menlu Iran Ramin Mehmanparast mengatakan negaranya ingin agar Amerika meminta maaf dan membayar ganti rugi atas tuduhan rencana pembunuhan Dubes Saudi.

Iran meminta Amerika Serikat agar minta maaf kerena menuduh Iran bersekongkol untuk membunuh Duta Besar Arab Saudi untuk AS.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast mengatakan, Selasa (1/11) bahwa Iran telah mengirim surat kepada Amerika yang menuntut permintaan tersebut.

Surat Iran juga meminta Amerika agar memberikan uang ganti rugi untuk kerugian yang disebabkan oleh tuduhan Amerika itu. Surat dikirim melalui Kedutaan Swiss di Teheran, yang mewakili kepentingan Amerika karena AS dan Iran tidak memiliki hubungan diplomatik.

Beberapa pejabat Amerika menuduh dua tersangka bersekongkol dalam rencana bernilai 1,5 juta dolar, yang akan dilaksanakan oleh pasukan elit Quds Pengawal Revolusi Iran untuk membunuh Duta Besar Arab Saudi, Adel al-Jubeir, dengan cara mengebom sebuah restoran di Washington.

Salah satu tersangka, Manssor Arbabsiar, menyatakan diri tidak bersalah pekan lalu di pengadilan New York. Arbabsiar adalah warga negara Amerika yang memegang paspor Iran dan Amerika. Tersangka kedua, Gholam Shakuri, masih buron, tetapi ia diyakini berada di Iran.

Iran telah menyanggah terlibat dalam kasus ini.

XS
SM
MD
LG