Tautan-tautan Akses

Iran Klaim Sukses Luncurkan Roket Pembawa Satelit


Pengunjung berkerumun di sekitar `Simorgh', sebuah model roket peluncur satelit saat upacara peringatan 37 tahun Revolusi Islam di Iran, 11 Februari 2016 (Foto:dok)
Pengunjung berkerumun di sekitar `Simorgh', sebuah model roket peluncur satelit saat upacara peringatan 37 tahun Revolusi Islam di Iran, 11 Februari 2016 (Foto:dok)

Iran mengumumkan hari Kamis (27/7) berhasil meluncurkan roket yang membawa satelit ke antariksa.

Televisi Pemerintah Iran menyatakan, roket “Simorgh” yang artinya burung phoenix dalam Bahasa Farsi, mampu membawa sebuah satelit seberat 250 kilogram sejauh 500 kilometer di atas bumi, tetapi tidak memberi keterangan lebih lanjut mengenai satelit itu .

Stasiun televisi itu melaporkan, “ Pusat Antariksa Imam Khomeini dibuka secara resmi dengan uji coba yang sukses roket Simorgh kendaraan peluncur itu.”

Peluncuran roket itu terjadi setelah Amerika bulan ini meningkatkan sanksi ekonomi terhadap Iran karena program misil balistiknya.

Peluncuran Kamis itu tidak melanggar persetujuan nuklir 2015, yang ditanda-tangani oleh Iran dan kelompok P5+1 negara-negara besar dunia, meskipun Amerika telah menyatakan kekhawatiran bahwa teknologi roket yang dibuat oleh Iran mungkin dikembangkan menjadi misil jarak-jauh.

Sebelumnya, pekan ini, Iran mengumumkan akan membuka pabrik baru untuk membuat misil- misil yang mampu menyerang pesawat-pesawat terbang dan misil-misil penjelajah.

Iran, di masa lalu, telah berhasil meluncurkan beberapa satelit uji coba. Tahun 2013, Iran mengatakan berhasil meluncurkan seekor kera ke antariksa dan kemudian mengembalikannya ke bumi dalam keadaan hidup.

Iran menyebut peluncuran kera itu sebagai langkah berikutnya ke arah peluncuran manusia ke antariksa , tetapi tahun ini, seorang pejabat Iran mengatakan, Badan Antariksa membatalkan rencana untuk meluncurkan manusia ke antariksa karena masalah biaya. (SP/II)

XS
SM
MD
LG