Tautan-tautan Akses

Iran: Kerjasama Nuklir dengan PBB akan Miliki Batas


Menlu Iran Ali Akbar Salehi (kiri) bersama Direktur IAEA Yukiya Amano sebelum pembicraan di Wina, Austria (foto: dok.). Iran akan membatasi kerjasama dengan inspektur nuklir IAEA.
Menlu Iran Ali Akbar Salehi (kiri) bersama Direktur IAEA Yukiya Amano sebelum pembicraan di Wina, Austria (foto: dok.). Iran akan membatasi kerjasama dengan inspektur nuklir IAEA.

Iran mengatakan akses bagi inspektur PBB terhadap kegiatan nuklir Iran itu tidak termasuk inspeksi dengan pemberitahuan mendadak.

Iran telah menunjukkan bahwa tawaran yang bisa memberi inspektur PBB "pengawasan penuh" terhadap kegiatan nuklir Iran tidak termasuk mengijinkan inspeksi dengan pemberitahuan singkat.

Kepala nuklir Iran Fereydoun Abbasi-Davani mengatakan Teheran telah sepenuhnya bekerja sama dengan lembaga pengawas nuklir PBB dan tidak akan menerima "kewajiban" lain. Komentar itu dilaporkan kantor berita ISNA Selasa.

Pada hari Senin, ISNA mengutip Abbasi-Davani yang mengatakan Iran akan bersedia memberi para inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) "pengawasan penuh" untuk kegiatan nuklir selama lima tahun jika sanksi terhadap negara itu dicabut. Dia tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan "pengawasan penuh."

Namun, dalam komentarnya pada hari Selasa, ia menyebut kerjasama Iran tidak termasuk pelaksanaan "protokol tambahan."

IAEA telah berusaha mendapat akses tak terbatas ke situs nuklir Iran selama bertahun-tahun dan telah lama mengeluhkan kurangnya kerja sama Iran dengan para inspektur.

XS
SM
MD
LG