Tautan-tautan Akses

Pasukan Irak Serang Militan di Kota Ramadi


Tentara Irak melancarkan serangan terhadap militan di Ramadi, Irak barat hari Minggu (19/1).
Tentara Irak melancarkan serangan terhadap militan di Ramadi, Irak barat hari Minggu (19/1).

Pasukan Irak dan milisi kesukuan setempat melancarkan serangan untuk mengusir militan terkait Al Qaida dari kota Ramadi, ibukota provinsi Anbar di Irak Barat, Minggu (19/1).

Milisi kesukuan Irak yang didukung polisi khusus dan helikopter tempur, telah melancarkan ofensif untuk mengusir militan terkait Al Qaida dari Ramadi – ibukota propinsi Anbar di Irak Barat.

Pejabat-pejabat Irak mengatakan hari Minggu (19/1) pasukan darat telah menguasai kembali markas polisi sewaktu mereka bergerak menuju pemukiman utama yang umumnya dihuni warga Sunni. Mereka mengatakan pertempuran berlanjut Minggu malam, tetapi tidak memberi rincian lebih lanjut.

Kelompok yang disebut “The Islamic State in Iraq & the Levant” – bagian dari kelompok Al Qaida yang bertempur di Suriah – dan sekutu-sekutu lokalnya telah menguasai Ramadi dan kota Fallujah awal bulan ini.

Beberapa unit tentara Irak telah dikirim ke Fallujah, tetapi Perdana Menteri Nouri Al Maliki menolak melakukan serangan sekarang, dengan mengatakan suku-suku di kota itu seharusnya berjuang mengusir militan Al Qaida itu sendiri.

Di Baghdad hari Sabtu, pihak berwenang mengatakan empat bom mobil dan tembakan mortir menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka. Tidak ada pernyataan mengenai siapa yang bertanggungjawab atas serangan di ibukota.

Kekerasan telah meningkat di Irak sepanjang tahun lalu. Ketegangan meningkat sejak militan terkait al-Qaida dan militan lainnya merebut kota Fallujah di provinsi Anbar, memanfaatkan perselisihan di kalangan minoritas Sunni terkait tindakan-tindakan pemerintah yang dipimpin golongan Syiah.
XS
SM
MD
LG