Tautan-tautan Akses

Intelijen AS Konfirmasi Peretas SolarWinds ‘Kemungkinan Rusia’ 


Logo SolarWinds di luar kantor pusat perusahaan itu di Austin, Texas, 18 Desember 2020.
Logo SolarWinds di luar kantor pusat perusahaan itu di Austin, Texas, 18 Desember 2020.

Para pejabat intelijen Amerika Serikat, yang menyelidiki pembobolan keamanan siber besar-besaran bulan lalu, memperingatkan peretasan itu adalah bagian dari operasi intelijen yang sedang berlangsung, kemungkinan besar dilakukan oleh Rusia.

Peretasan tersebut memengaruhi ribuan perusahaan dan puluhan lembaga pemerintah.

Kesimpulan publik itu, yang dibagikan Selasa (5/1/21) oleh Biro Investigasi Federal (FBI), Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA), Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI) dan Badan Keamanan Nasional (NSA), adalah pernyataan resmi pertama dari pejabat Amerika yang menyebut keterlibatan Rusia.

Pernyataan itu juga mengonfirmasi komentar sebelumnya oleh para pejabat senior dan anggota Kongres yang mengatakan bukti menunjuk “cukup jelas” ke Moskow.

Badan-badan intelijen dan keamanan itu menyatakan: “Pekerjaan ini menunjukkan bahwa aktor Advanced Persistent Threat (APT/Ancaman Persisten Tingkat Lanjut), kemungkinan besar berasal dari Rusia, bertanggung jawab atas sebagian besar atau semua peretasan dunia maya yang sedang berlangsung dan ditemukan baru-baru ini dari jaringan pemerintah dan non-pemerintah.”

Bukti pembobolan yang melibatkan SolarWinds, perusahaan manajemen perangkat lunak yang berbasis di Texas, pertama kali muncul pada awal Desember ketika perusahaan keamanan siber swasta FireEye mengumumkan sistemnya telah dibobol dan informasi sensitif telah dicuri.

Pada hari-hari berikutnya, Pelacakan menunjukkan peretasan itu mengarah ke SolarWinds. Para penyelidik memperingatkan bahwa sekitar 18 ribu pelanggan, termasuk lembaga pemerintah Amerika dan perusahaan di seluruh dunia, telah terimbas.

Akhir bulan lalu, raksasa perangkat lunak Microsoft mengatakan para peretas bahkan berhasil menggunakan pembobolan untuk mengakses beberapa kode sumber perusahaan yang dijaga ketat, yakni pemrograman dasar yang penting untuk menjalankan program Microsoft dan sistem operasinya. [lt/ft]

XS
SM
MD
LG