Tautan-tautan Akses

Inggris Sementara Hanya Akan Tampung 5.000 Warga Afghanistan


Ratusan orang berlarian di sisi pesawat Air Force C-17 milik AS saat bergerak di landasan pacu bandara internasional, di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus. 2021.
Ratusan orang berlarian di sisi pesawat Air Force C-17 milik AS saat bergerak di landasan pacu bandara internasional, di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus. 2021.

Menteri Dalam Negeri Inggris Priti Patel, Rabu (18/8), membela skema pemerintahnya. untuk menampung warga Afghanistan yang rentan mencari perlindungan setelah pengambilalihan kekuasaan negara itu oleh Taliban.

Pembelaannya itu muncul setelah pemerintah Inggris mendapat banyak kecaman karena dianggap hanya bersedia menampung dalam jumlah yang jauh lebih kecil dari yang dibutuhkan.

Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel.
Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel.

Di bawah skema yang diumumkan, pemerintah berjanji untuk memukimkan 20.000 orang Afghanistan. Tetapi, hanya 5.000 dari jumlah itu, yang dapat ditampung selama tahun pertama.

Priti Patel mengatakan kepada kantor berita Sky News bahwa jumlah orang yang dibawa ke Inggris pada tahun pertama mungkin berlipat ganda menjadi 10.000, karena kategori mereka yang memenuhi syarat sedang diperluas.

Ketika didesak mengapa beberapa negara lain seperti Kanada berjanji untuk menerima 20.000 pengungsi Afghanistan secara sekaligus, Patel mengatakan jumlah itu termasuk staf yang dipekerjakan secara lokal oleh pemerintah Kanada.

Menggambarkan evakuasi sebagai upaya besar, Patel mengatakan tidak ada satupun negara atau pemerintah yang dapat melakukan ini sendirian, dan meminta masyarakat internasional untuk bersatu mengatasinya. [ab/lt]

XS
SM
MD
LG