Pengelola Bandara Heathrow London, yang merupakan bandara tersibuk di dunia mengatakan, pihaknya akan menyelidiki mengapa badai salju Sabtu lalu menutup bandara itu selama empat hari, sehingga mengacaukan rencana liburan ribuan orang.
Kepala eksekutif Otoritas Bandara-Bandara Inggris atau BAA, Colin Matthews, mengatakan sebuah panel pakar akan menyelidiki apa yang salah dan bagaimana bandara itu bisa lebih siap menghadapi bencana cuaca berikutnya.
Para pejabat bandara mengatakan 90 penerbangan dioperasikan hari Kamis. Para operator kereta Eurostar antara London dan benua Eropa juga mengatakan, layanan mereka hampir normal pada hari Kamis.
Salju setebal 12 sentimeter Sabtu lalu menghentikan semua penerbangan masuk dan keluar Heathrow selama empat hari, sehingga memaksa ribuan penumpang yang marah terpaksa menginap di bandara atau berusaha mencari cara lain untuk pulang demi merayakan Natal.
Kepala Transportasi Uni Eropa Siim Kallas mengecam cara otoritas bandara Inggris dalam menangani situasi tersebut.
Namun, badai musim dingin yang muncul dini merupakan sesuatu jarang terjadi di Inggris dan negara itu tidak terbiasa dengan cuaca buruk yang parah seperti itu.
